Jangan Membaca Al-Quran Ketika Sedang Mengantuk dan Menguap, Ini Alasannya
Penulis Unknown | Ditayangkan 09 Jul 2015Al Quran merupakan kitab suci yang paling istimewa diantara kitab yang lainnya. Karena saat membacanya kita dituntut harus dalam keadaan yang suci, baik dari hadats kecil maupun besar.
Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk banyak membaca Al Quran, memahami maknanya, serta mengamalkan ajarannya. Terutama pada bulan suci Ramadhan ini, tentu sangat dianjurkan untuk sesering mungkin membaca Al Quran.
Namun, ada hal yang perlu diperhatikan, jangan membaca Al Quran dalam keadaan mengantuk, alasannya :
Dewan Pembina Konsultasisyariah.com, Ustadz Ammi Nur Baits, mengatakan, karena ngantuk, terkadang bisa ngelantur dan salah baca. Yang tentu saja, merusak bacaan Al Quran.
Menghentikan bacaan Al Quran ketika rasa kantuk datang
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ مِنَ اللَّيْلِ فَاسْتَعْجَمَ الْقُرْآنُ عَلَى لِسَانِهِ فَلَمْ يَدْرِ مَا يَقُولُ فَلْيَضْطَجِعْ
Apabila kalian bangun malam, sehingga bacaan al-Qurannya menjadi kacau, sampai dia tidak sadar apa yang dia baca, hendaknya dia tidur. (HR. Muslim 1872, Ibnu Majah 1434 dan yang lainnya).
Dalam hadis lain, dari A’isyah Radhiyallahu ‘anha, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا نَعَسَ أَحَدُكُمْ فِى الصَّلاَةِ فَلْيَرْقُدْ حَتَّى يَذْهَبَ عَنْهُ النَّوْمُ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا صَلَّى وَهُوَ نَاعِسٌ لَعَلَّهُ يَذْهَبُ يَسْتَغْفِرُ فَيَسُبَّ نَفْسَهُ
Apabila kalian mengantuk ketika shalat, hendaknya dia tidur, sampai hilang kantuknya. Karena kadang ada orang yang shalat sambil ngantuk, mungkin dia hendak beristighfar, tapi mendoakan keburukan untuk dirinya. (HR. Muslim 1871, Abu Daud 1312, dan yang lainnya).
Selanjutnya ada 2 pilihan
Beristirahat sampai ngantuknya hilang. Dengan tetap berkomitmen untuk melanjutkan membaca jika sudah merasa lebih segar.
Hilangkan ngantuk dengan berwudhu atau melakukan aktivitas ringan lainnya
Dan jangan lupa berdoa kepada Allah, memohon agar Allah menghilangkan rasa kantuk dalam diri kita.
Diam Jika Menguap
Jika Anda menguap, jangan nekat membaca Al Quran. Karena suara anda akan terdengar aneh. Yang seharusnya anda lakukan adalah menghentikan bacaan Al Quran dan menutup mulut. Agar setan tidak masuk.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ فَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَحَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ سَمِعَهُ أَنْ يُشَمِّتَهُ وَأَمَّا التَّثَاؤُبُ فَإِنَّمَا هُوَ مِنْ الشَّيْطَانِ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِذَا قَالَ هَا ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَانُ
“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Oleh karena itu bila kalian bersin lalu dia memuji Allah, maka wajib atas setiap muslim yang mendengarnya untuk ber-tasymit (mengucapkan “yarhamukallah”). Sedangkan menguap itu dari setan, jika seseorang menguap hendaklah dia tahan semampunya. Bila orang yang menguap sampai mengeluarkan suara ‘haaahh’, setan tertawa karenanya.” (HR. Bukhari 6223)
Allahu a’lam.