Faktor Penyebab Penyakit Batu Ginjal, Jika Dibiarkan ini Gejala Pertamanya
Penulis Anisa Nurfadila | Ditayangkan 24 Sep 2018Tidak logis bila ada sebuah batu dalam ginjal namun ini nyata. Penyakit batu ginjal ini bisa timbul karena beberapa faktor berikut ini.
Batu ginjal adalah sebuah batu-batu kecil yang berbentuk krital yang telah terbentuk pada bagian ginjal.
Kristal ini berasal dari garam mineral dan asam yang terus tertimbun dalam ginjal.
Semua orang bisa terkena gejala batu ginjal namun selama ini laki-laki menjadi penderita tertinggi.
Penyebab terbentuknya batu ginjal bisa berasal dari berbagai sebab.
Efek dari batu ginjal akan menyebabkan proses berkemih tidak berjalan dengan baik.
Yuk mengetahui selengkapnya tentang batu ginjal. Mulai dari faktor a=batu ginjal, gejala sampai penanganannya akan kita bahas.
Apa yang Menyebabkan Terbentuknya Batu Ginjal ?
penyebab batu ginjal via kumparan.com
Faktor batu ginjal yang telah terjadi sampai mengapa batu ginjal dapat terbentuk di dalam ginjal akan kami bahas berikut ini.
Secara alami, ginjal membersihkan darah tiap hari dengan menyaring zat-zat limbah yang terdapat di dalamnya untuk selanjutnya dibuang dalam bentuk urine.
Terkadang zat-zat tersebut kadarnya terlalu banyak dibanding cairan yang berfungsi sebagai pelarut sehingga tidak dapat sepenuhnya terbuang oleh tubuh dan mengendap di dalam ginjal.
Faktor penyebab lainnya adalah ginjal kekurangan bahan yang berfungsi mencegah endapan kristal menggumpal membentuk batu.
Endapan batu di dalam ginjal bisa disebabkan oleh makanan atau masalah kesehatan lain yang mendasari.
Berdasarkan bahan pembentuknya, batu ginjal dapat dibagi menjadi empat jenis utama, yaitu batu kalsium, batu asam urat, batu amonia (struvit), dan batu sistin.
Batu kalsium disebabkan oleh tingginya kadar kalsium di dalam urine. Jenis batu ginjal ini merupakan yang paling umum terjadi.
Tingginya kadar kalsium bisa diakibatkan karena penyakit keturunan hiperkalsiuria.
Kondisi ini menyebabkan penderitanya melepaskan kalsium yang banyak dalam urine.
Tingginya kadar kalsium juga bisa disebabkan oleh kelenjar paratiroid yang terlalu aktif.
Hormon yang diproduksi kelenjar ini berfungsi mengatur jumlah kalsium di dalam darah.
Yang kedua adalah batu asam urat. Batu ini terbentuk akibat tingginya kadar asam urat di dalam urine yang disebabkan oleh makanan berkadar purin tinggi.
Contoh makanan yang memicu tingginya asam urat adalah kerang-kerangan, daging dan ikan.
Penderita penyakit Gout juga berisiko tinggi membentuk batu jenis ini.
Yang ketiga adalah batu struvit. Ini merupakan jenis batu ginjal yang dapat terbentuk dan membesar secara cepat.
Penyebab utama terbentuknya batu struvit adalah infeksi saluran kemih yang telah berlangsung lama.
Jenis batu ini lebih sering ditemukan pada pasien wanita dibandingkan pasien laki-laki.
Yang terakhir adalah batu sistin. Batu ginjal ini terbentuk akibat terlalu banyaknya asam amino sistin yang dikeluarkan oleh ginjal.
Batu sistin merupakan jenis batu ginjal yang sangat jarang ditemukan.
Kondisi ini disebabkan oleh penyakit yang dikenal sebagai sistinuria.
Penyakit ini mempengaruhi jumlah asam amino sistin yang dikeluarkan dalam urine.
Selain faktor makanan dan kondisi kesehatan yang mendasari, ada beberapa faktor lain yang bisa memicu terjadinya penyakit batu ginjal, di antaranya:
- Kurang minum air putih.
- Riwayat kesehatan keluarga.
- Mengalami obesitas.
- Mengonsumsi obat-obatan, misalnya diuretik, aspirin, antibiotik, antasid, serta beberapa obat antiepilepsi dan antiretroviral.
- Efek samping operasi terhadap organ pencernaan.
Itulah apa yang menyebkan terbentuknya batu ginjal pada manusia. Selanjutnya kita kan membahas apa saja gejala batu ginjal tersebut? Yuk kita bahas.
Apa Saja Gejala Batu Ginjal ?
gejala batu ginjal via alodokter.com
Gejala batu ginjal tidak akan terasa jika ukuran batu relatif kecil dan bisa keluar dari saluran kemih bersamaan dengan aliran urine dengan lancar.
Gejala baru bisa dirasakan apabila batu tertahan di dalam ginjal, batu berukuran terlalu besar melewati ureter, atau batu ginjal menyebabkan infeksi.
Ureter adalah saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih.
Bentuk organ ini menyerupai tabung dengan struktur jaringan yang sensitif.
Gejala batu ginjal yang paling umum adalah rasa nyeri yang menetap pada perut bagian samping, punggung bagian bawah, pinggang, selangkangan, atau bahkan testis (pada pria).
Selain itu, gejala lain dari batu ginjal yang mungkin ada adalah:
- Meningkatnya frekuensi buang air kecil dan rasa sakit saat berkemih.
- Warna urine tampak keruh dan beraroma tidak sedap. Warna keruh seperti kecokelatan atau kemerahan pada urine tersebut bisa diakibatkan oleh adanya pendarahan saat batu ginjal melewati saluran kemih.
- Mual dan bisa disertai muntah.
- Gelisah.
- Sulit beristirahat karena sulit menemukan posisi yang tepat untuk melakukannya.
Itulah apa saj agejala batu ginjal ynag waib diwaspadai. Selanjutnya kami akan membahas, apa batu ginjal berbahaya atau tidak ? Yuk simak.
Apa Batu Ginjal Berbahaya ?
Apa batu ginjal berbahaya atau tidak ? Jawabannya adalah berbahaya !
Berikut ini adalah berbagai jenis bahaya batu ginjal yang dapat terjadi kepada semua penderita batu ginjal :
1. Batu ginjal kambuh
Penyakit batu ginjal bisa menjadi penyakit yang kambuh sewaktu-waktu.
Hal ini terjadi ketika penderita sudah mendapatkan perawatan dan dinyatakan sembuh.
Namun ketika hal ini terjadi maka batu ginjal bisa kambuh dengan berbagai pemicu seperti kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mengandung oksalat (pantangan batu ginjal).
2. Sakit setelah perawatan
Penyakit batu ginjal yang parah bisa membutuhkan tindakan operasi bedah untuk mengeluarkan batu ginjal.
Namun semua prosedur ini bisa menyebabkan bahaya setelah operasi.
Bahkan proses operasi terkadang juga bisa menyebabkan pendarahan karena resiko yang sangat besar.
3. Kerusakan ginjal
Bahaya batu ginjal bisa menimbulkan kerusakan ginjal menjadi salah satu resiko yang sangat berat.
Jika batu terus menumpuk pada bagian ginjal kemudian bisa menyebabkan fungsi ginjal terus menurun.
4. Penyumbatan saluran kemih
Penyumbatan saluran kemih terjadi ketika ada beberapa bagian kristal dari ginjal yang terbawa oleh cairan urin, namun kristal tidak dapat keluar sepenuhnya.
Penyumbatan ini bisa terjadi dalam waktu yang lama maupun pendek. Namun beberapa orang bisa beruntung karena kristal atau batu bisa keluar saat berkemih.
Hii berbahaya yaa ternyata apalagi batu ginjal jika dibiarkan akan lebih berbahaya lagi. Berikut bahayanya.
Batu Ginjal Jika Dibiarkan
batu ginjal berbahaya via ciputrahospital.com
Keberadaan batu / kristal kecil di ginjal tentunya sangat menyiksa.
Karena kondisi ini dapat menyebabkan munculnya gejala-gejala seperti :
- Bagian belakang tulang rusuk sering terasa sakit.
- Bagain bawah hingga pangkal paha terasa sakit.
- Hilang timbulnya rasa sakit pada perut yang sangat hebat.
- Kencing terasa sakit disertai air kencing yang lebih keruh / gelap , berbau menyengat dan bahkan bisa disertai darah.
- Rasa ingin buang air kecil atau kencing menjadi lebih sering.
- Sering memicu munculnya perasaan mual demam bahkan hingga muntah.
Selain gejalanya yang sangat menyiksa dan mengganggu kenyamanan, bahaya batu ginjal pun bisa saja anda rasakan jika kondisi ini tidak segera diatasi dengan benar.
Yaitu kerusakan ginjal yang membahayakan tubuh.
Sudah tahukan bahayanya batu ginjal jika dibiarkan dan tidak diobati.
Penderita batu ginjal memiliki pantangan dalam beberapa makanan. Beriktu ini batu ginjal makanan yang dilarang bagi penderita.
Makanan yang Dilarang oleh Penderita Batu Ginjal
Lalu, makanan apa saja yang bisa semakin memperburuk penyakit batu ginjal? Ini dia daftarnya.
Bayam
Bayam kaya akan oksalat yang jika dikombinasikan dengan kalsium akan membentuk kristal kalsium oksalat atau batu ginjal. Sehingga dengan demikian konsumsi sayuran ini akan memperparah batu ginjal yang sudah ada.
Tomat
Tomat adalah sayuran lainnya yang juga kaya akan oksalat. Oleh karena itu penderita batu ginjal disarankan untuk tidak mengonsumsinya.
Makanan laut
Dokter merekomendasikan penderita batu ginjal untuk menghindari asupan makanan laut karena jenis makanan ini tinggi purin.
Bila kadar purin dalam tubuh meningkat, maka produksi asam urat juga meningkat dan menyebabkan batu ginjal.
Sodium atau garam
Penderita batu ginjal disarankan untuk mengonsumsi garam hanya 2.500 miligram per hari. Hal ini terjadi karena tingginya natrium bisa memperburuk batu ginjal.
Cokelat
Jika kamu seorang penderita batu ginjal, cobalah untuk mengurangi konsumsi cokelat yang berdampak negatif pada penyakit ini.
Teh
Teh mampu menjadi ancaman bagi mereka yang menderita batu ginjal sebab bisa memperparah penyakit ini.
Itulah batu ginjal makanan yang dilarang bagi penderita yang akan memperburuk kondisi tubuh penderita.
Selain menghindari makanan tersebut, apa batu ginjal bisa disembuhkan total? Berikut ulasannya.
Apa Batu Ginjal Bisa Disembuhkan ?
Seperti yang dijelaskan di atas, batu ginjal terbentuk dari berbagai senyawa yang mengendap di saluran kemih dan mengeras di sana.
Jenis Jenis Batu Ginjal berbeda-beda tergantung dari jenis senyawa yang mengendap. Dan ukuran batu ginjal pun bisa berbeda-beda.
Ada yang kecil dan ada yang besar. Sebenarnya peluang kesembuhan dari batu ginjal itu sendiri dapat dilihat dari ukuran batu ginjal.
Selain itu ukuran batu ginjal juga akan membentuk metode penyembuhan yang berbeda antara pasien yang satu dengan yang lain.
Untuk kasus batu ginjal yang ukurannya masih sangat kecil, yaitu kurang dari 4 mm, peluang batu ginjal bisa sembuh total adalah sekitar 90% tanpa pengobatan apapun.
Pasien hanya perlu untuk mengonsumsi air sebanyak mungkin dengan tujuan untuk mendorong batu ginjal agar bisa keluar bersama urine.
Jika ukuran batu mungkin keluar, maka batu bisa keluar dengan banyak minum air.
Namun peluang batu ginjal bisa sembuh total pada kasus batu ginjal yang sudah berukuran besar di atas ukurn 6 mm, tentu lebih kecil dari itu.
Hal itu dikarenakan proses penyembuhannya juga berbeda, karena semakin besar ukuran batu ginjal, maka semakin besar juga peluang untuk Ukuran Batu Ginjal yang Harus Dioperasi.
Biasanya sebelum metode pembedahan dilakukan, pasien akan diberikan sejumlah obat-obatan seperti obat penghilang rasa sakit.
Selanjutnya, batu ginjal yang berukuran besar ini perlu dilakukan perawatan medis yang baik.
Karena jika ada sumbatan di saluran kemih, hal ini bisa menimbulkan komplikasi yang buruk bagi pasien.
Batu memang perlu dikeluarkan. Ada banyak teknik yang bisa dilakukan, seperti memecah batu ginjal menjadi potongan kecil, atau pembedahan.
Setelah pembedahan, maka batu ginjal bisa keluar dan pasien hanya tinggal menunggu pemulihan saja.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa batu ginjal bisa sembuh total.
Namun lamanya proses penyembuhan atau proses pengeluaran batu ginjal itu sendiri bergantung pada banyak faktor, di antaranya sebagai berikut.
- Ukuran batu ginjal.
- Faktor usia penderita.
- Parah atau tidaknya penyakit.
- Kemungkinan komplikasi yang terjadi.
- Efek Setelah Operasi Batu Ginjal.
- Dan lain-lain.
Selain itu, orang yang sudah sembuh dari batu ginjal perlu untuk mengubah gaya hidupnya mengingat di masa depan mereka masih berpotensi untuk mengalami batu ginjal kembali.
Maka dari itu biasanya dokter akan memberikan saran-saran terkait gaya hidup sehat untuk mencegah batu ginjal terjadi kembali.
Yaitu dengan menghindari Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Ginjal.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai apakah batu ginjal yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat untuk Anda.