Mari `Mendidik` Anak agar Bisa Memiliki `Rasa Hormat` Bukan `Penurut` kepada OrangTua

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 21 Mar 2017

Mari `Mendidik` Anak agar Bisa Memiliki `Rasa Hormat` Bukan `Penurut` kepada OrangTua

pixabay.com

Banyak orangtua yang bisa 'mengajari' anak dan memerintah untuk melakukan apa yang orangtua mau. 

Meskipun itu tak mudah. Tapi ada tingkat yang lebih sulit lagi, yaitu bagaimana 'mendidik' anak agar ikhlas menuruti perintah orangtuanya karena rasa hormat dan bhaktinya.

Mengajarkan anak Anda untuk menghormati Anda, saudara yang lebih tua, adalah salah satu aspek paling penting dalam mendidik anak.

Memiliki anak yang berbakti, santun dan menghormati yang lebih tua adalah dambaan setiap orang tua. 

Simak tips dari sayangianak.com, berikut ini agar anak lebih dapat menghormati Anda

Baca Juga: "Ini salah ayah, gara-gara adik menikah duluan, jodohku jadi susah"

1. Perlakukan dan hormati anak seperti Anda menghormati orang dewasa.

Mari `Mendidik` Anak agar Bisa Memiliki `Rasa Hormat` Bukan `Penurut` kepada OrangTua

pixabay.com

Tidak jarang orang tua yang luput dari menghormati anak-anaknya. 

Namun mereka malah mengharuskan anak-anaknya menghormati orang yang lebih tua. 

Ingat, anak juga manusia yang mempunyai perasaan dan dapat mencontoh apa yang sering ia lihat dan rasakan. 

Biasakanlah untuk menghormati anak agar ia tidak luput dari rasa menghormati siapapun menjadi anak yang berbudi pekerti baik.

2. Berikan contoh yang baik dan perlakukan anak-anak sebagaimana anda ingin diperlakukan

Mari `Mendidik` Anak agar Bisa Memiliki `Rasa Hormat` Bukan `Penurut` kepada OrangTua

pixabay.com

Anak adalah peniru ulung atau ‘Great Imitator’, pada umumnya anak akan meniru kebiasaan yang dilakukan oleh orang tuanya. 

Saat Anda memperlakukan anak dan pasangan Anda dengan rasa hormat. 

Anak Anda akan tumbuh dan percaya bahwa rasa hormat itu cara yang baik untuk memperlakukan orang lain. 

Jika anak Anda lebih condong berteriak kepada Anda dan orang lain, perhatikan cara Anda bersikap. 

Kalau Anda sering mengamuk dan berteriak jika ada hal yang tidak sesuai dengan kemauan Anda, anak Anda akan melakukan hal yang sama.

3. Bersikaplah tegas dengan apa yang anda ucapkan dan berikan ia alasan

Menjadi Orang Tua Tegas, Tidak Harus dengan Membentak, apalagi harus dengan kekerasan. 

Tegaslah dengan apa yang Anda ucapkan. Jika Anda melarang atau meminta anak melakukan sesuatu beri ia alasan yang benar serta beri ia ketegasan.

4. Bersikaplah terus terang kepada anak dan berikan penjelasan mengenai sesuatu

Katakan pada anak Anda sesuatu yang semestinya mereka ketahui, beri ia penjelasan mengenai sesuatu. 

Jika anak menanyakan satu hal dan Anda tidak mengetahui jawabannya. 

Ada baiknya Anda mengatakan hal yang sebenarnya dan mengajak anak mencari tahu jawabannya bersama-sama. 

Sikap ini akan lebih dihargai anak ketimbang Anda pura-pura tahu.

5. Jadilah orangtua yang konsisten baik dalam bersikap maupun dalam berkata-kata

Apabila orangtua menetapkan aturan A kepada anak maka sedapat mungkin orangtua harus tetap konsisten dengan peraturan tersebut, yaitu A.

Misalnya, ketika orangtua menekankan kepada anak supaya tidak pernah mengambil barang milik orang lain sebelum meminta izin dari pemiliknya. 

Maka janganlah sekali-kali membiarkan atau bahkan menyuruh anak memakan makanan di toko yang belum dibayar.

6. Berikan pujian jika ia bersikap hormat

Mari `Mendidik` Anak agar Bisa Memiliki `Rasa Hormat` Bukan `Penurut` kepada OrangTua

pixabay.com

Mengapa anak Anda bersikap terhormat, pujilah anak Anda. 

Jika anak Anda bersikap kurang ajar, hentikan dia dan bicarakan tentang kekurang ajaran anak Anda. 

Saat Anda membiarkan anak Anda kurang ajar terhadap orang lain, Anda mengajarkan anak Anda bahwa Anda sendiri mengacuhkan tindakan tersebut.

7. Janganlah berdusta kepada anak atau memperdayainya

Sebab, tindakan orangtua seperti itu dapat mendorong anak untuk tidak menghargai orangtua beserta aturannya.

Baca Juga: Ini 10 Fakta Mie Instan, Entah Kamu Jadi Nggak Suka atau Tambah Hobi Makan

8. Berani meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan terhadap anak

Jangan takut meminta maaf atas kesalahan yang Anda lakukan, karena dengan demikian. 

Anak akan menghargai sikap Anda serta mencontoh perilaku ini jika ia melakukan kesalahan.

9. Jangan takut mengungkapkan kasih sayang

Anak yang tumbuh dengan ekspresi kasih sayang orangtua akan memiliki sikap yang ekspresif dalam mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya. 

Hormatilah gagasannya akan sesuatu, seperti kritis dengan lingkungan sekitar, dan sikapnya dalam menghormati sesama.

10. Hormati hak anak, maka anak akan terbiasa untuk menghargai dan menghormati kebebasan milik orang lain

Anak berhak mendapatkan uang jajan maka berikanlah, berikan juga kebebasan untuk berbicara dan berekspresi. 

Tentu kebebasannya jangan sampai keluar dari koridor yang diharapkan. 

Dengan cara seperti ini anak akan terbiasa untuk menghargai dan menghormati kebebasan milik orang lain.

Karena hasilnya memang luar biasa, maka usahanya pun harus luar biasa. 

Luar biasa jika anda mempunyai anak yang bisa mempunyai rasa hormat, tak hanya saat diperintah. 

Namun anak betul-betul merasakan bahwa orang tuanya lah yang telah berjasa besar kepada hidupnya. 

Maka cara mengajarinya pun harus luar biasa.

SHARE ARTIKEL