Dianggap Meninggal Karena Hilang Selama 10 Tahun, Ternyata Ditemukan di Warnet Dalam Kondisi...

Penulis Unknown | Ditayangkan 14 Nov 2016
Manusia jaman sekarang, seperti tidak bisa hidup tanpa internet. Yang dulunya berdoa saat mau makan, sekarang malah memfoto dan menguploadnya, yang dulu berdoa sebelum tidur, kini malah asyik main hp hingga tertidur.

Dianggap Meninggal Karena Hilang Selama 10 Tahun, Ternyata Ditemukan di Warnet Dalam Kondisi...
hanya ilustrasi

BACA JUGA: Bunda.. STOP Cium Anak di Area Bibir! Ini Bahayanya


Internet juga bisa membuat seseorang berbuat jahat dan melakukan hal yang konyol, seperti yang dilakukan gadis asal Tiongkok ini. Sebelumnya, Xiao Yun sudah dinyatakan  hilang disaat usianya yang masih 14 tahun dan dianggap meninggal oleh keluarganya.

Dikutip Wajibbaca dari Indozone, Ternyata, gadis tersebut ditemukan di Hangzhou, yang hanya berjarak 160 km dari rumahnya. Xiao Yun ditemukan oleh polisi setelah ketahuan menggunakan KTP palsu di salah satu warnet.

Menurut informasi, gadis itu sangat menggemari dan bisa dikatakan jago dalam memainkan CrossFire. Bahkan, tak sedkit orang yang meu membayarnya hanya untuk melihat Xiao Yun Beraksi. Xiao Yun berkata bahwa ia telah tinggal dan mandi di warnet selama 10 tahun. Ia bisa hidup dengan menjadi operator warnet.

Pemain game lain pun membantu menyokong kehidupan Xiao Yun. Ketika ia tidak bekerja, makan, atau tidur, yang ia lakukan adalah bermain CrossFire. Awalnya dia sempat ditanya polisi dan mengaku bahwa ia dirawat oleh kakek dan neneknya, hingga akhirnya ia mengakui kejadian sebenarnya.

Xiao Yun sempat bertengkar dengan orang tuanya. Ia kemudian melarikan diri dari rumah, dan tidak kembali hingga 10 tahun. Polisi memberinya denda sebesar 150 dollars (2 juta rupiah) karena memalsukan KTP. Polisi kemudian menghubungi orang tua Xiao Yun.

Orang tua Xiao Yun sangat terkejut tiba-tiba mendengar kabar ternyata anaknya masih hidup. "Aku memiliki sifat keras kepala. Aku juga gampang terbawa emosi. Aku sering memarahinya dulu. Namun sekarang 10 tahun berlalu dan dia sudah dewasa. Aku tidak akan pernah lagi memarahinya."
SHARE ARTIKEL