Salut! Adzan Merdu Saat Aksi Bela Islam Jilid III, Ternyata Muadzinnya Seorang Polisi

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 05 Dec 2016
Salut! Adzan Merdu Saat Aksi Bela Islam Jilid III, Ternyata Muadzinnya Seorang Polisi
MasyaAllah, seorang perwira menengah polisi yang patut diteladani. Dialah AKBP Indra Jafar.

Siapa yang tak bergetar hatinya melihat kerumunan jutaan umat berjamaah shalat bersama. Sungguh suasana yang membuat bulu kudu merinding. Siapa umat muslim yang tak mau berkumpul dengan saudaranya dan mendapatkan pahala dengan shalat jamaah sebesar dan semegah itu.

Ya, Aksi Bela Islam III di Lapangan Monas, Jakarta (2/12/2016), ditutup dengan shalat Jumat yang diikuti oleh jutaan Muslim Indonesia. Lantunan adzan yang dikumandangkan, begitu merdunya. Timbul sebuah pertanyaan, siapakah sosok muadzin bersuara emas tersebut?

Dialah AKBP Indra Jafar, Kapolres Cirebon Kota, yang menjadi muadzin shalat jumat tersebut. Menurut penuturan Indra sebagaimana dikutip dari Republika, ia diminta oleh Ustadz Arifin Ilham untuk menjadi muadzin shalat jumat.

Indra sendiri menjelaskan bahwa ia dan Ustaz Arifin Ilham memang telah menjalin ukhuwah yang dekat sejak 2003 silam.

“Saat beliau (Ustaz Arifin Ilham) yang minta, saya bilang siap,” tutur perwira yang selama ini dikenal dekat dengan kalangan ulama tersebut.

Baca Juga: 3 Tanda Alam ini, Menujukkan Dajjal Telah Datang

“Bukan berarti saya ria', tapi ini sebuah kebanggaan dan kehormatan. Biasanya adzan kan dikumandangkan oleh santri, tapi ini oleh polisi,” ujar Indra.

Indra menuturkan, sempat terbetik dalam hatinya rasa ragu saat hendak mengumandangkan adzan. Namun, dengan pertolongan Allah SWT, dia mengaku memiliki kekuatan untuk mengumandangkannya. Saat itu, dia mengumandangkan adzan dua kali, yakni adzan pertama dan adzan kedua.

Indra mengaku merasakan suasana yang penuh kedamaian ketika berada di tengah-tengah jutaan umat Islam yang mengikuti kegiatan doa dan zikir bersama di Monas tersebut. Dia pun terharu melihat umat Islam dari berbagai daerah di Indonesia datang ke lokasi karena panggilan hati, tanpa paksaan dari siapa pun.

Rasa haru yang dirasakan Indra makin bertambah karena saat itu juga hadir para ulama dan habaib yang sangat dihormatinya. Apalagi, Kapolri Jendral Tito Karnavian, juga turut hadir mengikuti kegiatan tersebut.

“Ini menunjukkan hubungan yang baik antara ulama dan umara,” tegas Indra.

Indra pun sangat takjub melihat dahsyatnya ukhuwah Islamiyah yang ditunjukkan para peserta aksi Bela Islam jilid III. Dia menilai, sebagai mayoritas di Indonesia, umat Islam di Indonesia, terutama yang hadir dalam kegiatan tersebut, telah menunjukkan akhlak yang mulia.

“Tumbuhan dan rumput pun sangat dijaga, jangan sampai ada yang terinjak. Sampah juga dibersihkan,” ujar Indra.

Baca Juga: Viral Foto Awan Menyerupai Lafazd Allah Saat Aksi Bela Islam III

Indra juga yakin, umat Islam di Indonesia memiliki semangat yang tinggi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hanya dengan persatuan dan kesatuan itulah, maka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan tetap berdiri.

“Apalagi ditambah dengan bersatunya ulama dan umara,” kata Indra.

Selama menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota enam bulan terakhir, Indra memang dikenal dekat dengan kalangan ulama dan sering mengunjungi masjid-masjid.

Indra juga memiliki program Jumat keliling, yakni berkeliling dari masjid ke masjid untuk menyampaikan program kepolisian. Bahkan, dengan suara merdunya, tak jarang dia diminta menjadi muadzin di masjid yang didatanginya.

Berikut kumandang adzan shalat Jum'at pada aksi 2 Desember kemarin.


SHARE ARTIKEL