Sangat Mengenaskan, Pria Terkapar di Tengah Antrean Ini Malah di Biarkan Orang-orang
Penulis Penulis | Ditayangkan 07 Dec 2016Tragis, seorang lelaki terkapar lalu mati di tengah antrean panjang pengambilan uang di ATM ( Anjungan Tunai Mandiri) di Kolkata, India. Laki-laki malang itu adalah Ray Chowdhuri.
Seperti yang dilansir oleh liputan6.com. Ray yang berusia 53 tahun tersebut sedang berada dalam antrean untuk mengambil uangnya. Seperti dilaporkan Times of India, Ray tiba-tiba merasa dadanya sesak lalu terkapar di tempat.
Melihat Ray yang kesakitan dan terkapar, tak satupun orang yang mengantre peduli dengannya. Deretan orang-orang tersebut tetap diam, seolah tidak terjadi apa-apa.
Baca Juga : Terjatuh Diatas Panggung Seorang Penari Malah Diberi Tepuk Tangan Oleh Penonton, Eh Ternyata...
Salah satu sumber mengatakan, orang-orang tersebut terpaksa membiarkan Ray yang kesakitan karena mereka tak mau mengulang antrean dari awal lagi. Alasan lainnya, mereka takut kehabisan uang kertas.
Keadaan itu lalu terdengar oleh salah satu petugas bank yang berada di dalam gedung. Petugas tersebut langsung menghampiri Ray yang terkapar pingsan setelah setengah jam. Petugas bergerak cepat mencari taksi dan membawanya ke rumah sakit.
Namun sayang, Ray tak terselamatkan. Dokter rumah sakit menyatakan laki-laki malang ini dinyatakan meninggal .
Sejak beberapa hari terakhir India dilanda krisis uang tunai. Penyebabnya adalah keputusan Perdana Menteri Narendra Modi yang menarik semua uang kertas 500 Rupee dan 1000 Rupee. Efeknya, banyak masyarakat mengantre panjang untuk menukarkan uangnya di bank maupun di ATM.
Konon banyak bank di India kekurangan uang kertas. Dan banyak rakyat miskin yang menjadi korbannya.
Seperti yang dilansir oleh liputan6.com. Ray yang berusia 53 tahun tersebut sedang berada dalam antrean untuk mengambil uangnya. Seperti dilaporkan Times of India, Ray tiba-tiba merasa dadanya sesak lalu terkapar di tempat.
Melihat Ray yang kesakitan dan terkapar, tak satupun orang yang mengantre peduli dengannya. Deretan orang-orang tersebut tetap diam, seolah tidak terjadi apa-apa.
Baca Juga : Terjatuh Diatas Panggung Seorang Penari Malah Diberi Tepuk Tangan Oleh Penonton, Eh Ternyata...
Salah satu sumber mengatakan, orang-orang tersebut terpaksa membiarkan Ray yang kesakitan karena mereka tak mau mengulang antrean dari awal lagi. Alasan lainnya, mereka takut kehabisan uang kertas.
Keadaan itu lalu terdengar oleh salah satu petugas bank yang berada di dalam gedung. Petugas tersebut langsung menghampiri Ray yang terkapar pingsan setelah setengah jam. Petugas bergerak cepat mencari taksi dan membawanya ke rumah sakit.
Namun sayang, Ray tak terselamatkan. Dokter rumah sakit menyatakan laki-laki malang ini dinyatakan meninggal .
Sejak beberapa hari terakhir India dilanda krisis uang tunai. Penyebabnya adalah keputusan Perdana Menteri Narendra Modi yang menarik semua uang kertas 500 Rupee dan 1000 Rupee. Efeknya, banyak masyarakat mengantre panjang untuk menukarkan uangnya di bank maupun di ATM.
Konon banyak bank di India kekurangan uang kertas. Dan banyak rakyat miskin yang menjadi korbannya.