Dapat "Wangsit" Kalau Ahok Difitnah, Ibu Ini Rela Dibui Demi Gantikan Ahok

Penulis Unknown | Ditayangkan 11 Jan 2017
"Bubarkan FPI! pak Ahok tidak bersalah. Pak Ahok difitnah," begitulah seruan ibu yang diketahui bernama Sukartini Prapto ini di depan gerbang Kementrian Pertanian (Kementan), Jalan RM Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan Selasa (10,1). Aksinya itu ia lancarkan saat siding kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok.

Dapat

BACA JUGA: HEBOH! Saat Pidato, Megawati: "Kalau Mau Jadi Orang Islam, Jangan Jadi Orang Arab"
 ⠀
Dikutip dari arah, Usai menyuarakan aksinya ibu yang disapa Prapto itu kemudian ditenangkan oleh beberapa relawan pendukung Ahok dengan teh hangat dan mi instan. Saat diwawancara, ibu itu melanjutkan bahwa dirinya telah mendapat wangsit jika Ahok tidak difitnah.

"Saya dapat wangsit Ahok tidak bersalah. Ahok dijegal supaya anak itu naik jadi Gubernur," ujar Prapto.

Lebih lanjut Prapto menuturkan, dirinya sakit hati dengan kasus yang menimpa Ahok ini. Ia pun bersikeras berpendapat jika Ahok tidak bersalah dan bersedia ditahan demi gantikan Ahok seandainya Ahok dinyatakan bersalah.

"Aku sakit hati. Ini fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Kalo Ahok ditahan mending aku ditahan. Saya masih bertahan nunggu sidang ini. Saya mau beri keterangan untuk sidang ini," jelasnya.

Keterangan yang dihimpun wartawan, Prapto merupakan warga asal Yogyakarta. Ia tiba pada Sabtu lalu untuk memberikan dukungannya kepada Ahok. Prapto yang tidak memiliki saudara di Jakarta kemudian berniat menginap di Rumah Lembang, namun kemudian ia ditawari salah seorang relawan untuk menginap di rumahnya.

BACA JUGA: Saat Ahoker Berjilbab Ini Dites Rukun Rukun Islam dan Rukun Iman, Begini Jawabannya

"Dia datang sendiri dan beberapa hari nginep di rumah relawan, sampai sekarang masih di rumah relawan.

Tadinya mau nginep di Rumah Lembang, akhirnya ada relawan kasih tempat," ungkap Rekky salah seorang anggota tim Rumah Lembang.
SHARE ARTIKEL