Cara Mengobati Gusi Bengkak yang Disertai Rasa Sakit Maupun yang Tidak
Penulis Nadiah Ratna | Ditayangkan 25 Jul 2018cara mengobati gusi bengkak via hellosehat.com
Gusi adalah bagian dari rongga mulut yang mengandung banyak pembuluh darah.
Organ ini memiliki jaringan kulit berserat dan tebal yang berfungsi sebagai tempat melekatnya gigi.
Selain mengalami bengkak, gusi yang tidak sehat mudah mengalami perdarahan. Warna gusi juga lebih kemerahan dari biasanya.
Pada dasarnya, gusi yang sehat tidak akan berdarah ketika Anda menggosok gigi atau jika tersentuh.
Berwarna merah muda, kencang, dan dapat menahan gigi dengan kuat. Itu adalah ketiga ciri-ciri utama gusi yang ideal.
Gusi bengkak merupakan masalah gangguan mulut yang sering terjadi pada sebagian orang selain gigi berlubang.
Gusi bengkak seperti namanya adalah keadaan di mana terjadinya pembengkakan pada gusi.
Bahkan pada beberapa kasus, gusi bengkak terjadi dalam ukuran yang besar hingga menutupi gigi.
Bahkan karena gusi yang membengkak ini, pipi jadi kelihatan menonjol.
Gusi bengkak dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan gangguan mulut yang tidak ringan.
Jika tidak ditangani, gusi bengkak juga bisa ikut memengaruhi jaringan dan tulang yang menopang gigi.
Gusi bengkak bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti infeksi.
Umumnya keluhan gusi bengkak bisa diikuti gejala lain seperti munculnya nanah di bawah gusi atau gigi, bau napas tidak sedap, dan rasa yang tidak enak di dalam mulut.
Gejala-gejala ini merupakan gejala dari berkembangnya suatu kondisi yang bernama periodontitis.
Untuk dapat mengatasi gusi bengkak dengan efektif maka kita harus mencari tahu cara mengobati gusi bengkak dan penyebabnya.
Apa Penyebab Gusi Bengkak Pada Umumnya?
Gusi bengkak merupakan hal yang umum ditemui. Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya gusi bengkak:
1. Menumpuknya karang atau plak pada gigi
ilustrasi
Umumnya sih, penyebab gusi bengkak karena plak yang adalah sisa-sisa dari makanan yang tertinggal lama dan tidak segera dibersihkan.
Lama-kelamaan sisa makanan yang tidak segera dibersihkan ini akan menumpuk dan menyebabkan karang gigi dan mengakibatkan gusi membengkak.
Air liur yang mengandung mineral malahan akan membantu sisa makanan tadi mengeras dan karang gigi yang terbentuk pun menjadi keras atau sedimentasi.
2. Gingivitis
Menumpuknya plak pada gusi yang terakumulasi dalam jumlah besar dan lama dapat menyebabkan inflamasi yang disebut dengan gingivitis. Gingivitis juga merupakan penyakit pada gusi.
3. Gigi yang berlubang
Gigi yang berlubang karena kuman juga dapat merambah hingga gusi dan menyebabkan gusi bengkak.
4. Terkena virus atau jamur
Ketika Anda tidak mengatur makanan yang masuk ke dalam mulut Anda, bukan tidak mungkin Anda juga memasukkan virus atau jamur ke dalam mulut Anda sendiri.
5. Kesalahan pemasangan aksesori pada gigi
ilustrasi audydental.com
Pemasangan aksesori gigi seperti gigi palsu atau behel yang salah bisa juga menyebabkan gusi bengkak.
Ketika Anda sudah terlanjur mengalami gusi bengkak dan ingin segera sembuh.
Anda bisa mencoba cara mengobati gusi bengkak sendiri dan tentu saja aman dan efektif.
Cara Mengobati Gusi Bengkak dengan Cepat dan Tepat
Setelah mengetahui apa saja penyebab gusi bengkak, kamu sebaiknya terapkan cara mengobati gusi bengkak dengan tepat.
Berikut beberapa jenis metode dan obat yang dapat dijadikan penanganan:
1. Kompres dengan Es
ilustrasi kompres dengan es via chempor.blogspot.com
Untuk gusi begkak yang tidak parah dan tidak disertai nyeri berdenyut, kamu bisa mengompres dengan waslap berisi es batu.
Kompres menggunakan air dingin atau es berfungsi untuk meredakan pembengkakan.
Kamu bisa mengompres sisi mulut dengan gusi yang bengkak setiap 15 menit sekali.
2. Kompres dengan air hangat
Untuk kamu yang mengalami gusi bengkak disertai nyeri, cobalah kompres menggunakan waslap yang telah direndam air hangat.
Kompres air hangat pada gusi bengkak berfungsi sebagai langkah awal untuk meredakan nyeri berdenyut.
3. Berkumur dengan air garam
ilustrasu berkumur dengan air garam via meetdoctor.com
Terapi lain yang dapat dilakukan adalah berkumur dengan air garam.
Selain meredakan peradangan, air garam dipercaya dapat menghambat pertumbuhan bakteri di dalam mulut yang mungkin saja memperparah kondisi gusi bengkak kamu.
Caranya cukup mudah, larutkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air putih hangat.
Aduk hingga garam melarut. Dan gunakan larutan garam hangat tersebut untuk berkumur.
Jangan telan larutan garam setelah kamu berkumur ya!
4. Konsumsi obat antinyeri
Jika rasa nyeri pada gusi yang bengkak mulai terasa mengganggu aktivitas.
Kamu dapat mengkonsumsi obat anti-nyeri yang dijual bebas di apotek seperti paracetamol.
Pilihan obat lain seperti asam mefenamat atau ibuprofen mungkin juga diberikan dokter untuk meredakan nyeri akibat gusi bengkak.
Apabila gusi bengkak ini terjadi disebabkan oleh permasalahan pada gigi berlubang.
Dokter tidak dapat memberikan tindakan tertentu selagi kamu mengalami gusi bengkak, maka sementara itu pemberian obat antinyeri mungkin diberikan dokter gigi.
5. Perawatan di dokter gigi
ilustrasi perawatan gigi via hipwe.com
Jika gusi bengkak yang kamu alami tak kunjung reda setelah mengonsumsi obat antinyeri, coba temui dokter sebagai salah satu cara mengobati gusi bengkak.
Bisa jadi, gusi bengkak disebabkan oleh permasalahan pada gigi.
Dokter gigi dapat memberikan penanganan berupa pembersihan karang gigi (scalling) hingga penanganan gigi berlubang.
Gusi bengkak disertai nanah dapat saja terjadi karena adanya infeksi bakteri pada mulut atau gigi berlubang yang tidak segera ditangani.
Jangan pernah menganggap gusi bengkak dengan nanah sebagai sesuatu yang wajar ya, jika dibiarkan dapat berdampak buruk terhadap kesehatanmu.
6. Konsumsi antibiotik
Saat mengunjungi dokter gigi, kamu mungkin mendapatkan resep obat antibiotik seperti amoxicillin.
Pemberian antibiotik dilakukan jika dokter sudah memeriksa keparahan gusi bengkak kamu.
Adanya pembentukan abses (nanah) perlu diredakan dengan bantuan obat antibiotik.
Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri sehingga abses pada gusi bengkak dapat mengecil.
Pemberian obat lain juga dapat dilakukan jika gusi bengkak yang kamu alami disertai gejala demam.
7. Hindari penyebab iritasi
Beberapa orang mungkin mengalami gusi bengkak karena iritasi.
Untuk menghindari bertambah parahnya pembengkakan pada gusi, coba hindari konsumsi alkohol dan merokok.
Jika tidak, kondisi gusi bengkak dapat bertambah parah dan memicu terjadinya perdarahan pada gusi.
Pada beberapa kasus, gusi bengkak dapat disebabkan oleh iritasi pasta gigi dan obat.
Selain itu, mengonsumsi makanan terlalu panas atau dingin juga dapat memicu pembengkakan pada gusi.
8. Oleskan minyak cengkeh
ilustrasi minyak cengkeh via meetdoctro.com
Selain penggunaan obat-obat kimia, kamu dapat meredakan gusi bengkak dengan beberapa bahan alami.
Salah satu bahan yang dipercaya adalah minyak cengkeh. Untuk gusi bengkak, totolkan minyak cengkeh pada gusi yang bengkak dengan bantuan cotton bud.
Penelitian menunjukkan minyak cengkeh pada berbagai konsentrasi dapat memberikan efek antiradang dan adanya aktivitas perbaikan jaringan luka.
9. Gunakan pasta jahe
Selain minyak cengkeh, pasta jahe juga dipercaya mampu meredakan inflamasi atau radang pada gusi.
Caranya, cukup haluskan jahe dan campurkan dengan sedikit garam. Jika pasta terlalu kental, tambahkan beberapa tetes air.
Menurut penelitian, jahe dipercaya memiliki efek anti-radang karena kandungan senyawa gingerol dan shogaol di dalamnya.
Peran gusi dalam mulut sangatlah penting. Gangguan yang terjadi pada gusi dapat berakibat pada bagian lainnya dalam mulut.
Jaga kebersihan mulut dan rutin melakukan perawatan gigi tiap enam bulan ke dokter gigi, demi memiliki gusi dan gigi yang sehat.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.