Subhanallah Seperti Inilah Reaksi, Ayam, Anjing dan Keledai Saat Melihat Jin dan Malaikat

Penulis Penulis | Ditayangkan 28 Oct 2018
Subhanallah Seperti Inilah Reaksi, Ayam, Anjing dan Keledai Saat Melihat Jin dan Malaikat
Sumber gambar Muslimina

Masy Allah Ini Menjadi Bukti Kekuasaan Allah yang Diperlihatkan di Mahluk Ciptaanya.

Seperti halnya Ayam, Anjing dan keledai ketika melihat Jin dan Malaikat kita dianjurkan melakukan beberapa hal berikut.

Meyakini adanya malaikat yang menjadi barang ghaib adalah salah satu rukun iman yang harus kita percayai meskipun kita tidak pernah tahu secara langsung seperti apa bentuk fisik dari malaikat tersebut.

Selain malaikat, jin juga mahluk ghaib yang kita yakini keberadaanya hanya saja kita yang harus mewaspadai, sebab jin hanya menggoda manusia agar menjauh dari Allah.

Berbicara mengenai adanya jin dan malaikat yang tidak pernah kita bisa jumpai dengan kasap mata biasa atau tidak dengan izin Allah, Namun beberapa hewan ini bisa melihat dan bisa memberikan tanda kepada kita bahwasanya ia melihat malaikat dan jin.

Baca juga : Biar Nggak Salah Faham dan Tidak Banyak yang Terprovokasi, Seperti Inilah Bendera HTI

Hewan apa yang bisa melihat jin dan malaikat?

1. Anjing dan Keledai Bisa Melihat Jin

Dalam hadits dikatan yang artinya: “Dari Jabir bin Abdullah berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila kalian mendengar anjing menggonggong dan himar meringkik, maka berlindunglah kepada Allah karena sesungguhnya mereka itu melihat sesuatu yang kalian tidak dapat melihatnya,” (HR. Abu Dawud dalam shahih sunannya).

Doa yang Dibaca Ketika Mendengar Lolongan Anjing Agar Dijauhkan dari Jin

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

A‘ûdzubillâhi minas syaithânir rajîm.

Artinya, “Aku berlindung kepada Allah SWT dari penggoda setan yang terlontar (jauh dari rahmat Allah),” (Sumber: Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِذَا سَمِعْتُمْ نُبَاحَ الْكِلاَبِ وَنَهِيْقَ الْحَمِيْرِ بِاللَّيْلِ، فَتَعَوَّذُوْا بِاللهِ فَإِنَّهُنَّ يَرَيْنَ مَا لاَ تَرَوْنَ.

‘Apabila kalian mendengar gonggongan anjing dan ringkikan keledai pada malam hari, maka mintalah perlindungan (ta’awwudz) kepada Allah, karena mereka melihat sesuatu yang tidak kalian lihat’.”

Simak videonya:


・・・ ・・・ ・・・ ・・・ بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ ▫️ Reaksi Hewan ketika melihat malaikat dan setan ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Follow 👉 @ummatrasulullah.id Follow 👉 @islamshare.id Follow 👉 @suara_ustadz ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ • اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ tag sahabat seiman kalian ,like comen free 🔄. ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ #ustadzabdulsomad#ustadzadihidayat#ustadzabdulsoٓmadlcma#ustadzadihidayatlcma#ustadzhananattaki#kajian#habibumar#wowfakta#dakwah#akhirzaman#ceramah#riau#lagiviral#viral#indonesiacintarasul#suaraustadz#islam#ambon#yukngaji#makassar#jambi#medan#surabaya#bandung#ummatrasulullah
A post shared by ummatterbaik (@ummatrasulullah.id) on

2. Atan Jantan yang Berkokok

“Abu Hurairah berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila kalian mendengar ayam jantan berkukuruyuh (kongkorongok), maka mintalah karunia dari Allah, karena sesungguhnya ayam itu melihat malaikat. Dan apabila kalian mendengar ringkikan keledai, berlindunglah kepada Allah dari godaan dan tipu daya syaithan karena keledai itu telah melihat syaithan,” (HR. Bukhari Muslim).

Dianjurkan Berdoa Ketika Mendengar Ayam Berkokok

Mengapa hal demikian dianjurkan untuk berdoa kepada Allah ketika mendengar ayam berkokok, ini menjadi sebab dikabulkannya doa karena kehadiran malaikat yang diketahui ayam dan doa kita di amini oleh malaikat.

Al-Hafidz Ibn Hajar menukil keterangan Iyadh,

قال عياض كان السبب فيه رجاء تأمين الملائكة على دعائه واستغفارهم له وشهادتهم له بالإخلاص

Iyadh mengatakan, alasan kita dianjurkan berdoa ketika ayam berkokok adalah mengharapkan ucapan amin dari Malaikat untuk doa kita dan permohonan ampun mereka kepada kita, serta persaksian mereka akan keikhlasan kita. (Fathul Bari, 6/353).

Semoga bermanfaat.
SHARE ARTIKEL