6 Tipe Karyawan yang Siap Dipecat

Penulis Unknown | Ditayangkan 02 Apr 2015
Sebagai karyawan, sudah tentunya kita harus memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan tempat kita bekerja. Prestasi kerja kita juga menentukan besar kecilnya gaji yang akan kita terima nantinya. Semakin baik prestasi kita, maka atasan akan semakin senang dan akan memberi kita kenaikan gaji, bisa pula kenaikan pangkat.
6 Tipe Karyawan yang Siap Dipecat
6 Tipe Karyawan yang Siap Dipecat
Namun, tak sedikit karyawan kantor yang bekerja dengan seenaknya sendiri. Hal ini tentunya akan membuat penilaian atasan terhadap dirinya menjadi buruk. Mungkin karyawan seperti itu bakal sering kena teguran bahkan yang terparah akan ditendang alias dipecat dari perusahaan tempat dia bekerja.

Berikut ada 6 tipe karyawan yang siap kehilangan pekerjaan alias dipecat dari kantor :

1.    Suka Menusuk dari Belakang
Karyawan yang satu ini selalu memiliki rasa iri hati kepada rekannya. Ia tidak rela jika rekan sekantornya lebih berhasil darinya. Dia berusaha menjelekkan pesaingnya tersebut di depan atasan. Tipe karyawan seperti ini biasanya juga suka menggosip rekan kerjanya, sulit menerima orang baru di tempat kerjanya, terutama jika orang baru tersebut memiliki kemampuan yang jauh diatasnya. Maka ia sangat merasa posisinya tidak aman dengan kehadiran orang baru tersebut, hingga ia akan berbuat curang untuk menjatuhkan lawannya.

2.    Tidak Memiliki Motivasi Kerja
Karyawan dengan tipe ini biasanya cenderung lebih banyak bicara daripada bekerja. Waktunya di kantor dihabiskan dengan lebih banyak mengobrol, berkeliling ruangan kantor, bolak-balik ke toilet, atau menelepon orang yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. Hingga akhirnya pekerjaannya terbengkalai dan tidak pernah benar-benar selesai dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Karyawan ini biasanya juga lebih banyak bergantung kepada rekan kerjanya untuk menyelesaikan pekerjaannya.

3.    Suka Berbohong
Karyawan ini selalu berusaha mencari-cari alasan jika membuat suatu kesalahan. Ia tidak mau disalahkan atas masalah yang ia timbulkan dan tidak mau bertanggung jawab. Ia cenderung mencari kambing hitam agar terhindar dari masalah. Karyawan seperti ini juga kerap mencari alasan jika terlambat datang ke kantor atau telat menyerahkan tugas yang diberikan padanya.

4.    Susah Beradaptasi
Pada umumnya, perusahaan selalu berkembang dan melakukan perubahan untuk bisa lebih maju. Namun, terkadang ada sebagian karyawan yang susah dalam beradaptasi dengan kondisi perusahaan yang baru. Meskipun telah banyak pelatihan dan pendidikan yang dibekalkan padanya, dia tetap saja tidak siap dengan segala perubahan dan inovasi baru yang diberlakukan. Karyawan seperti ini cenderung memilih bekerja dengan caranya sendiri karena sulit untuk beradaptasi dengan metode baru yang sebetulnya akan lebih mudah, aman, cepat, dan efisien. Hal ini bisa membuatnya tertinggal dari karyawan-karyawan yang lainnya.

5.    Memiliki Masalah dalam Berkomunikasi
Karyawan dengan tipe ini cenderung bertutur kata dan bertingkah laku yang kurang sopan di lingkungan kerjanya, baik terhadap rekan kerjanya maupun kliennya. Ia tidak dapat berkomunikasi secara efektif dan cenderung kasar dalam berucap. Ia memiliki tingkat emosional yang labil, agresif, dan defensif yang disebabkan karena ia suka memendam sendiri masalahnya dan enggan bertanya pada rekan maupun atasan tentang solusi dari masalah yang ia hadapi. Hal ini menjadikannya mudah frustasi, stress dan bersikap arogan.

6.    Selalu Mengeluh
Karyawan dengan tipe ini biasanya tidak disukai oleh atasan maupun rekan kerjanya. Karena ia selalu mengeluh setiap diberi tugas dari kantor. Ia juga sering memprotes kebijakan-kebijakan kantor yang dirasa memberatkannya. Karyawan seperti ini biasanya tidak memiliki motivasi dan semangat kerja yang tinggi, hingga ia cenderung bermalas-malasan dan banyak mengeluh sebelum bertindak.


Nah, sobat wajibbaca.com, tentu sobat bukan salah satu tipe karyawan di atas kan? Jika merasa salah satunya, gak mau kan kalau sampai kehilangan pekerjaan? Oleh karena itu, yuk kita segera memperbaiki etos kerja kita agar kita selalu nyaman dimanapun kita bekerja, sehingga kita memiliki banyak teman kerja juga disenangi atasan. Rejeki itu Tuhan yang mengatur, tapi kita juga harus berusaha mengejarnya, bener gak? Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk sobat semuanya…
SHARE ARTIKEL