Misteri Sosok Wanita di Lidah Api Monas yang Menghadap Istana

Penulis Unknown | Ditayangkan 26 Jun 2015


Monas (Monumen Nasional) di kenal sebagai lambang kota Jakarta yang menjadi ibukota Negara Indonesia. Monas berada di pusat kota Jakarta Jakarta yaitu di Lapangan Monas Jakarta Pusat, atau ke arah selatan dari Istana Negara di Jakarta. Tugu ini diarsiteki R.M. Soedarsono dan Frederich Silaban (arsitek Mesjid Istiqlal), dengan konsultan Ir. Rooseno.

Misteri Sosok Wanita di Lidah Api Monas yang Menghadap Istana

Di puncak monas terdapat lidah api berbentuk nyala obor perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi oleh emas 38 kg. Lidah api ini sebagai simbol semangat perjuangan rakyat Indonesia yang ingin meraih kemerdekaan.

Awalnya nyala api perunggu ini dilapisi lembaran emas seberat 35 kilogram, tetapi untuk menyambut perayaan setengah abad kemerdekaan Indonesia pada 1995, lembaran emas ini dilapis ulang.

Jika diamati lebih detail, di sela-sela nyala api itu terdapat relief seorang wanita. Sosok perempuan tadi sebagian rambutnya tersanggul pada bagian atas dan tergerai panjang di sisi samping. Posisinya sedang duduk bersimpuh dengan gerai rambutnya yang panjang menghadap ke Istana Negara.

Misteri Sosok Wanita di Lidah Api Monas yang Menghadap Istana

Konon patung bersosok perempuan itu sengaja dibuat agar orang yang melihatnya tidak mengetahuinya secara langsung. Relief ini terlihat dari sisi sebelah kiri Monas di Jalan Medan Merdeka Barat sebelah utara, dekat dengan Istana Presiden.

Jika berada di halaman Istana Presiden, patung tersebut paling mudah untuk dikenali. Sudut penglihatan terbaik adalah jika anda berdiri segaris lurus antara tugu Monas dan Istana Presiden yang berada di jalan Merdeka Utara.

Sedangkan dari sisi lainnya akan susah untuk dikenali, apalagi jika melihat di daerah Medan Merdeka Selatan, tak terlihat karena hanya melihat punggungnya. Jika dilihat dalam jarak dekat, misal memakai teropong, relief sosok wanita tersebut justru menjadi semakin tidak jelas dan semakin tak terlihat bahkan lenyap. Hanya terlihat relief api obor.

Ada beranggapan bahwa sosok itu dibuat karena Presiden Soekarno sangat menghormati perempuan. Ada pula yang berpendapat agar Presiden Indonesia bisa melihat "Sang Ratu" ke arah nyala obor di atas Monas.

Hingga kini masih belum jelas  mengenai siapa sosok itu. Sosok perempuan misterius kesannya tanpa nama dan disembunyikan di balik lidah api.

SHARE ARTIKEL