Danau yang Sering Disebut Sebagai Laut Mati, Benarkah Sebagai Bukti Akan Azab Kaum Nabi Luth? Disini Penjelasannya
Penulis Unknown | Ditayangkan 25 Dec 2015Danau berbeda dengan laut, karena danau berada di daratan sementara laut di perairan. Tetapi tidak bagi danau ini, danau ini terkenal sebagai danau asin dengan luasan nya yang mencapai 76 Km panjangnya dan memiliki lebar 16 Km dan kemudian danau ini dikenal sebagai laut. Laut ini berada pada 420 meter di bawah permukaan laut yang merupakan daerah terendah di permukaan bumi.
Laut yang berada diantara wilayah Jordania dan Israel disebut sebagai Laut Mati. Menariknya laut ini sangat asin dari laut biasanya, karena terdapat kadar garam yang sangat tinggi. Kadar garam di laut mati ini mencapai 31.5 % yang berarti 9 kali lipat dari kadar garam laut normal yang sekitar 3,5 %.
Dengan kadar garam yang sangat tinggi, dan tidak normal sehingga membuat semua benda bisa terapung dan tidak tenggelam, kecuali batu. Bahkan manusia tidak perlu bersusah payah berenang agar dapat mengapung, karena saat berada di laut mati tubuh manusia akan dapat mengapung dengan sendirinya, sangat ajaib.
Harus kamu ketahui bahwa salah satu cerita mengenai asal muasal laut ini adalah cerita mengenai kaum Nabi Luth, yang bercerita tentang bagaimana hancurnya moral manusia pada masa itu yaitu dengan melakukan hubungan seksual sesama jenis. Dalam berbagai penelitian yang dilakukan, peristiwa atau lokasi kejadian diazabnya umat Luth AS ini adalah di Kota Sodom, di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Laut Mati atau di danau Luth yang terletak di perbatasan antara Israel dan Yordania.
Keberadaan umat Nabi Luth di sekitar laut mati ini diperkuat dengan ulasan National Geographic edisi Desember 1957. ''Gunung Sodom, tanah gersang dan tandus muncul secara tajam di atas Laut Mati. Belum pernah seorang pun menemukan Kota Sodom dan Gomorah yang dihancurkan, namum para akademisi percaya bahwa mereka berada di Lembah Siddim yang melintang dari tebing terjal ini. Kemungkinan air bah dari Laut Mati menelan mereka setelah gempa bumi.''terlepas dari cerita itu semua laut mati ini memiliki cerita lain dari segi ilmiah yaitu mengenai kadar garam nya yang tinggi.
Terjadi penurunan debit air di laut ini yang mencapai 1 meter tiap tahun nya dikarenakan jumlah air yang masuk dari sungai jordan banyak di pakai untuk keperluan irigasi sehingga pasokan ke laut ini menjadi berkurang dan penguapan nya sangat tinggi, inilah yang menyebabkan mengapa laut ini menjadi asin. Tak ada ikan yang hidup di situ, dan air laut mati bila terkena mata akan sangat perih.
Bahkan lumpur laut yang ada di laut ini memiliki khasiat tersendiri bagi kaum wanita khususnya sebagai penghalus kulit. Selain kandungan garam yang amat sangat tinggi, air Laut Mati juga banyak mengandung kalium, magnesium, dan bromium, mungkin karena itulah lumpur laut mati ini dianggap sangat berkhasiat.
Israel, Palestina dan jordania sepakat untuk menyelamatkan laut mati ini karena dampak bila terjadi kerusakan pada ekosistem laut mati ini akan sangat buruk bagi kawasan tersebut, tindakan penyelamatan antara lain menyuplai air dari laut merah ke laut mati dengan membuat kanal kanal untuk menghubungkan kedua laut tersebut yang jaraknya sekitar 200 Km.