Tuntunan Sholat Tahajud Lengkap, Waktu, Niat, Doa, Manfaat Tahajud
Penulis Nadiah Ratna | Ditayangkan 09 Aug 2018tuntunan sholat tahajud via dewaruci2.wordpress.com
Sholat tahajud sering banget kita dengar namun jarang kita lakukan.
Kalaupun ada, bisa dihitung jari orang-orang yang istiqamah melakukannya setiap malam.
Sebelum menunaikannya, baiknya perhatikan tuntutan sholat tahajud pada artikel ini.
Sholat tahajud (Qiyamul Lail) adalah shalat sunnah yang dikerjakan saat tengah malam sesudah bangun tidur.
Sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari ini hukumnya sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan.
Jumlah rakaat sholat sunnah tahajud minimal adalah dua rokaat dan maksimal tidak terbatas.
Dilakukan dua rokaat satu salam.
Dan semua sholat sunnah malam itu dilakukan dua rokaat 1 salam, kecuali witir minimal 1 rokaat, tidak boleh empat rokaat satu salam, sebab untuk membedakan dengan sholat isya’.
Tata cara sholat tahajud sama seperti sholat sunnah pada umumnya, tetapi dikerjakan setelah tidur.
Baca Juga : Bangun Kesiangan Hingga Lupa Sholat Tahajud, Ini Amalan Pengganti yang Bisa Anda Lakukan
Niat Sholat Tahajud
ilustrasi niat sholat tahajud via ibnuasmara.com
Latinnya :
Usholli sunnatat tahajjudi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa
Niat sholat tahajud ini wajib untuk dilakukan sebagai pembeda dan pengkhusus dari sholat yang lain.
Sebab sholat sunnah dua roka’at yang dilakukan pada malam hari itu ada banyak.
Sehingga diperlukan niat untuk mengkhususkan bahwa yang sedang dikerjakan ini adalah sholat sunnah tahajud.
Niat sendiri dalam praktek ibadah adalah sesuatu yang paling diutamakan.
Yang mana jika niatnya saja tidak benar, maka amal ibadahnya secara otomatis tidak sah.
Oleh sebab itu, kajian mengenai niat sholat tahajud ini perlu Anda pahami lagi lebih lanjut.
Bacaan Sholat Tahajud dan Tata Caranya
Bacaan sholat tahajud sendiri seperti sholat pada umumnya. Yaitu Membaca Surat Al Fatihah kemudian membaca surat dari Al Qur’an.
Namun yang lebih utama dalam membaca surat dari Al Qur’an setelah membaca Al Fatihah adalah membaca satu surat ful sampai selesai.
Hal ini lebih utama dibanding membaca surat yang panjang namun hanya satu halaman atau beberapa ayat saja.
Tapi bukan berarti tidak baik, banyak dari penghafal Al Qur’an menggunakan waktu tahajudnya untuk muroja’ah hafalannya.
Runtutan Bacaan Sholat Tahajud
ilustrasi sholat tahajud via ikhtisarislami.com
Berikut adalah runtutan bacaan dalam tata cara sholat tahajud :
1. Niat
Niat sholat tahajud ini dilafadzkan dengan lisan dan dii’tiqadkan (dimantapkan) dalam hati.
Bacaan niatnya sebagaimana di atas.
Adapun niat dalam hati adalah cukup dengan mengi’tiqadkan melaksanakan sholat tahajud dalam hati.
2. Membaca doa iftitah
Membaca doa iftitaf ini hukumnya sunnah, jadi boleh misal tidak dibaca.
Di baca setelah Takbirotul Ihram. Untuk lafadnya silahkan baca Bacaan doa iftitah.
3. Membaca surah Al-Fatikhah
Setelah selesai membaca doa iftitah selanjutnya langsung disambung membaca surat Al Fatikhah.
Membaca surat Al Fatikhah ini hukumnya wajib di dalam sholat.
4. Membaca surat Al-Qur’an
Setelah membaca surat Al Fatikhah, kemudian membaca surat dalam Al Qur’an.
Bisa memilih surat-surat pendek atau panjang. Bisa juga membaca sebagian ayat pada surat yang panjang.
5. Membaca tasbih tiga kali saat ruku’
Setelah selesai membaca surat dari Al Qur’an, kemudian ruku’. Disunnahkan mengangkat tangan saat akan berpindah gerakan menuju ruku’. Ketika ruku’ membaca tasbih, sunnahnya sebanyak tiga kali.
6. I’tidal
Ketika hendak bangun i’tidal, disunnahkan juga mengangkat kedua tangan. Kemudian membaca doa Rabbanaa lakal hamdu….dst.
7. Sujud
Setelah selesai i’tidal kemudian sujud. Saat sujud disunnahkan membaca tasbih sebanyak tiga kali.
8. Duduk di antara dua sujud
Saat duduk di antara dua sujud membaca doa robbighfirlii warhamnii wajburnii….dst sampai selesai.
Bacaan duduk di antara dua sujud ini adalah doa yang sangat bagus untuk kepentingan dunia dan akhirat kita.
Setelah itu kemudian bangun berdiri melaksanakan rakaat kedua.
Bacaan dan gerakan yang dilakukan sama seperti pada rakaat yang kedua.
Setelah selesai melaksanakan sujud yang kedua pada rakaat kedua kemudian duduk tasyahud akhir dan membaca doa tasyahud.
Sholat sunnah malam hanya dilakukan dua rakaat sekali salam.
9. Tasyahud akhir
Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, kemudian duduk tasyahud akhir dan membaca doa tasyahud. Lafadz bacaannya ada di sini.
Doa Sholat Tahajud
ilustrasi doa sholat tahajud via elizato.com
Dalam doa sholat tahajud, sebaiknya jangan minta urusan duniawi.
Khususkanlah doa tahajud itu hanya untuk urusan akhirat.
Sebab sangat disayangkan, keutamaan sholat sunnah tahajud yang begitu agung kalau hanya untuk meminta urusan dunia.
Sedangkan dunia itu adalah urusan yang sangat remeh.
Sedangkan untuk doa urusan dunia dirikanlah sholat lagi berupa sholat hajat.
Berdoalah untuk urusan duniawi pada sholat hajat tersebut.
Karena memang fungsinya adalah untuk meminta hajat.
Waktu Sholat Tahajud
ilustrasi waktu sholat tahajud via perislam.blogspot.com
Ada beberapa waktu dalam mengerjakan sholat sunnah tahajud.
Waktu yang diutamakan itu adalah :
- Dikerjakan pada waktu setelah isya’ sampai pukul 22.00 WIB.
- Dikerjakan pada pukul 22.00 sampai 01.00
- Dikerjakan pada pukul 01.00 sampai menjelang waktu shubuh.
Namun dari ketiga waktu itu yang paling utama adalah yang terakhir, yaitu pada waktu sepertiga malam akhir.
Sebab pada waktu itu Allah turun ke langit dunia sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim :
Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia setiap sepertiga malam akhir. Ia (Allah) lalu berkatan :
“Barangsiapa yang berdoa, akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri, siapa yang memohon ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni. Hingga terbit fajar”. (HR. Bukhari 1145, Muslim 758)
Keutamaan Sholat Tahajud
ilustrasi sholat tahajud via ajdanga66.blogspot.com
Keutamaan sholat tahajud ini ada banyak sekali, banyak keterangan mengenai keutamaan sholat tahajud berdasarkan Al Qur’an dan Hadits.
Beberapa diantaranya akan Kang Santri sebutkan dibawah.
Salah satu kisah inspiratif seorang ahli tahajud dari zaman dulu yang sangat terkenal sampai sekarang adalah kisahnya Amirul Mukminin Muhammad Alfatih.
Muhammad Alfatih adalah raja muda umat Islam yang telah berhasil menaklukan Konstantinopel dalam usia 21 tahun.
Kesuksesan Sultan Alfatih ini sebelumnya sudah disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW :
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada dibawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335].
1. Menjadi sebab masuk surga
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman (surga) dan mata air, [15] Mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik. [16] Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. [17] (QS. Adz Dzariyat : 15-17)
Dalam ayat surat yang lain Allah juga menyebutkan:
“Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’:79)
Rasulullah SAW bersabda :
“Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makanan, sambunglah tali persaudaraan dan sholatlah ketika manusia terlelap tidur pada waktu malam, niscaya engkau akan masuk surga dengan selamat” (HR. Ibnu Majah, dishohihkan oleh Al Albani)
2. Menjadi sebab mendapat rahmat Allah
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda :
“Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, kemudian melaksanakan sholat dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga merahmati perempuan yang bangun malam, kemudian sholat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud)
Dalam hadits yang lain disebutkan :
“Apabila seorang suami membangunkan istrinya di malam hari kemudian mereka sholat berjama’ah dua raka’at, niscaya mereka dicatat tergolong orang-orang yang banyak mengingat (Allah).” (HR. Abu Dawud)
Itulah beberapa keutamaan shalat tahajud sesuai Al Qur’an dan Hadits.
Masih ada banyak lagi keutamaan yang tidak bisa Kang Santri sebutka satu persatu.
Alangkah baiknya apabila dalam shalat tahajud itu tidak meminta untuk urusan dunia.
Sebab sangat disayangkan apabila keutamaan shalat tahajud yang begitu agung hanya digunakan untuk meminta dunia.
Salah satu nasehat dari KH. Asrori Al Ishaqi Kedinding Surabaya adalah :
Shalat tahajud itu berguna untuk menerangi alam kubur, maka niatkanlah shalat tahajud itu untuk menerangi alam kubur.
Untuk urusan dunia, Anda bisa melakukan sholat hajat sebagai sarana untuk meminta segala hal yang berkaitan dengan persoalan dunia.
Tips Agar Bisa Melakukan Sholat Tahajud
ilustrasi sholat tahajud via mediamaya.net
Untuk bisa melaksanakan sholat tahajud memang tidak mudah, apalagi kalau belum terbiasa.
Untuk itu perlu sebuah pembiasaan.
Sedangkan yang menjadi penghalang utama adalah bangun malam, meskipun niat sholat tahajud itu sudah ada, kadang ada saja penghalangnya.
Dan terkadang, disaat kita sudah bisa terbangun dari tidur pun merasa malas untuk bangkit mengambil air wudhu.
Berikut adalah tips untuk bisa bangun malam melaksanakan sholat sunnah tahajud :
1. Berdoa sebelum tidur
Berdoa sebelum tidur dan membaca dzikir sebelum tidur yang diajarkan Rasulullah SAW.
Memulai tidur dengan doa dan bangun tidur dengan doa dapat mendatangkan hidayah Allah.
Dengan hadirnya hidayah Allah diharapkan juga dapat mempermudah dalam melaksanakan sholat tahajud.
2. Berwudhu sebelum tidur
Berwudhu sebelum tidur juga termasuk sunnah Nabi menjelang tidur :
“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)
3. Mengerjakan shalat sunnah witir
Setelah berwudhu, kerjakan sholat witr, min satu rakaat.
Shalat sunnah witr juga merupakan sunnah Nabi menjelang tidur yang diwashiyatkan kepada Sahabat Abu Hurairoh ra.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata :
أَوْصَانِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَبِالْوِتْرِ قَبْلَ النَّوْمِ وَبِصَلَاةِ الضُّحَى فَإِنَّهَا صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ
“Kekasihku Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mewasiatkan kepadaku untuk berpuasa tiga hari dari setiap bulan, shalat witir sebelum tidur, dan dari shalat Dhuha, maka sungguh itu adalah shalatnya awwabin (shalatnya orang-orang yang banyak taat kepada Allah).”
4. Menguatkan Niat
Menguatkan Niat bangun malam, mensugesti diri sendiri akan bangun pada jam (………) untuk melaksanakan sholat tahajud.
Insya Allah dengan beberapa amalan di atas serta dengan niat yang kuat akan dapat bangun pada jam yang dikehendaki.
Namun yang menjadi kunci adalah pada saat benar-benar terbangun pada jam yang telah dikehendaki tadi.
Sanggup bangun atau tidak. Jika niatnya benar-benar kuat Insya Allah akan sanggup bangun.
Baca Juga : Niat, Waktu yang Tepat Serta Doa Setelah Sholat Dhuha
Demikian ulasan mengenai tuntutan sholat tahajud.
Dengan adanya penjelasan di atas, semoga Anda yang ingin mengetahui amalan dan pelaksanaan sholat ini bisa mendapatkan manfaatnya.
Memelihara sholat sunnah tahajud akan memberikan banyak manfaat mulai dari menjaga iman, melindungi diri, hingga mendekatkan diri dengan kasih sayang Allah.
Mohon maaf jika ada kekurangan maupun kesalahan.