9 Meme Sindiran Ini Sentil Para Pemburu Promo Diskon Donat JCo yang Rela Antre Berjam-jam

Gaya hidup sebagian masyarakat di era sekarang ini seperti bergantung dengan segala sesuatu yang harus bermerek. Menggunakan produk bermerek rasanya seperti suatu kebanggan tersendiri bagi sebagian orang. Karenanya, setiap ada sebuah produk bermerek yang memberikan diskon, pasti akan diserbu dan diburu oleh ribuan orang.

Promo 2 lusin 99ribu dalam rangka ulang tahun JCo Donuts

Bahkan mirisnya lagi, mereka bahkan hingga rela meninggalkan kegiatan produktif lainnya hanya demi mendapatkan diskon atau gratisan tersebut. meski sejatinya produk tersebut tidak terlalu mendesak atau dibutuhkan.

Seperti halnya yang terjadi baru-baru ini di berbagai mall di Indonesia, saat ribuan orang rela berdiri mengantre berjam-jam dan berbaris mengular hanya untuk mendapatkan 2 lusin donat seharga Rp. 99.000,- di hari ulang tahun JCo Donuts & Coffe yang berlangsung selama dua hari saja, yakni Selasa dan Rabu, 17-18 Mei 2016.

BACA JUGA : PROMO 2 Lusin JCO Donuts Cuma Rp 99.000, Terakhir Hari Ini dan Besok

Meski banyak yang rela mengantre untuk mendapatkan diskon tersebut, rupanya lebih banyak masyarakat yang heran sembari menyindir melihat peristiwa tersebut.

Berikut 7 meme sindiran yang cukup mak jleb sentil para pemburu 2 lusin donat promo seharga 99 ribu yang dikutip dari brilio.net :

1. Begini cerita awal mulanya

2. Ngerti kan maksudnya?

3. Sindirannya mak jleb

4. Benar-benar terjadi. Duh sampe segitunya dibelain cuma demi donat

5. Mungkin bakal lebih parah jika promonya semakin murah, apalagi gratis

6. Biar gaul dan ngehits kalau makan donat bermerek, apalagi kalau diupload di sosmed

 7. Sungguh ironis, menipisnya rasa empati masyarakat

8. Seperti tak ada bedanya antri sembako sama antri donat 99 ribu

9. Beli donat 99 ribu dibelain antri berjam-jam, ngisi kotak amal nunggu hari Jum'at, itu pun cuma seribu

Melihat kondisi seperti dalam meme di atas, rasanya miris memang. Tapi, memang seperti inilah kenyataannya, dan ini pun sepertinya tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tapi di mana-mana. Semoga dengan adanya sindiran seperti ini, dapat menumbuhkan rasa empati kita kepada para pedagang kecil untuk membeli dagangan mereka yang menjadi sumber kehidupan mereka dan tidak selalu tergiur dengan barang-barang bermerek.