6 Manfaat LUAR BIASA, Bagi Anak Yang Puasa.

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 12 Jun 2016
6 Manfaat LUAR BIASA, Bagi Anak Yang Puasa.
Membinding anak berpuasa
Minggu pertama bulan Ramadhan ini telah kita lalui, selain harus meningkatkan kualitas ibadah puasa kita sendiri, kita yang sudah menjadi orangtua pun diwajibkan untuk melatih anak-anak untuk melaksanakan ibadah mulia ini.

Membimbing anak untuk berpuasa juga dianjurkan oleh islam di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.  Islam menjelaskan kepada kita untuk melatih anak berpuasa dan bukan mewajibkan mereka untuk berpuasa, perkara wajib atau tidaknya seseorang wajib melaksanakan ajaran islam dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Pena diangkat dari tiga orang: orang yang tidur sampai bangun, anak kecil sampai balig, dan orang gila sampai sadar.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dishahihkan oleh al-Albani dalam al-Irwa).

Baca Juga : Cara AMPUH dan AMAN Mengusir Nyamuk untuk Bayi

Selain umat Islam diwajibkan melatih anak sejak dini, sebagaimana di kutip dari majalahmuslimsehat.com, puasa di bulan suci Ramadhan memang wajib bagi yang sudah akil baliq serta mampu melaksanakan. Dan puasa tidak sekadar melaksanakan kewajiban, tapi sarat dengan manfaat. Berikut 6 manfaat puasa bagi anak :

1. Membatasi makanan camilan

Manfaat puasa bagi anak adalah membatasi kebiasaan makan camilan sambil menonton TV atau main game dapat menyebabkan anak mempunyai kebiasaan sedikit-sedikit makan yang bisa berakibat pada obesitas. Nah, di saat berpuasa, kebiasaan makan camilan  ini, dapat dihilangkan.

2. Mengontrol makan

Saat berpuasa, anak sebenarnya tetap makan sebanyak 3 kali makan utama,  hanya saja dengan jadwal bergeser. Konsumsi makanannya pun tidak berarti dilebihkan atau dikurangi. Porsi makan anak tetap seperti biasa dengan memperhatikan komposisi gizi seimbang. Namun istimewanya, dengan berpuasa anak belajar mengontrol makanannya.

3. Mengendalikan berat badan

Bukan berarti berpuasa dijadikan ajang untuk menurunkan berat badan anak, lo. Tidak demikian. Tetap harus ada target yang dicapai. Artinya, orangtua harus memerhatikan asupan kalori anaknya selama berpuasa. Bagaimana caranya agar selama berpuasa anak gemuk bisa dapat diturunkan berat badannya. Juga bagi anak kurus tetap tidak membuatnya bertambah kurus. Karena itulah, berpuasa dapat membantu mengendalikan berat badan anak. Manfaat puasa bagi anak ini tentunya dengan cara yang benar.

Baca Juga : HATI - HATI, Inilah Risiko Main HP Saat Bersama Anak

Bagi anak yang kelebihan berat badan, hindari sajian banyak lemak (seperti junkfood) di saat berbuka atau sahur, namun sajikan  banyak hidangan sayur mayur dan buah-buahan. Pengurangan berat badan pun harus secara bertahap, tidak drastis. Jangan mengharapkan penurunan terlalu besar. Dengan berpuasa paling tidak anak dapat menurunkan BB sekitar 0,5—1  kg.

4. Organ pencernaan bisa beristirahat

Selama sebulan penuh, usus yang biasanya selalu bekerja terus, diberi kesempatan untuk beristirahat. Demikian pula dengan kerja hormon-hormonnya. Tak perlu khawatir anak akan terserang mag. Sakit mag pada anak berbeda dan tak spesifik seperti halnya orang dewasa yang umumnya lantaran terlambat makan. Sakit mag pada anak umumnya lebih karena faktor makanan yang tidak sehat. Banyak mengonsumsi makanan berpengawet atau menggunakan pewarna dapat menyebabkan dinding lambung anak menjadi rusak dan anak sakit magg.

5. Untuk detoksifikasi

Di saat berpuasa, hormon dan organ tubuh tidak bekerja keras seperti biasanya. Pada saat ini tubuh juga melakukan pengeluaran zat-zat yang tak berguna lewat keringat, air seni, maupun BAB. Untuk kelancaran pembuangan zat-zat sisa tersebut hendaknya anak mendapatkan kecukupan cairan saat sahur maupun berbuka puasa.

6. Anak dilatih makan pagi

Bila anak biasanya malas-malasan untuk sarapan, maka dengan berpuasa ia dilatih bangun pagi dan makan pagi. Tentunya, kebiasaan-kebiasaan semacam ini tak hanya berlaku selama sebulan saja, melainkan menjadi kebiasaan anak di usia-usia selanjutnya. Manfaat puasa bagi anak adalah membiasakannya untuk makan pagi.

Jadi jika hal hal tersebut terbawa sampai bulan bulan berikutnya. InsyaAllah anak akan lebih sehat.
SHARE ARTIKEL