Cara Paling Aman Agar Anak Terhindar Dari Bahaya Sengatan Listrik, Orang Tua Wajib Tahu!

Penulis | Ditayangkan 18 Jun 2016
Listrik memang menjadi salah satu kebutuhan hidup di masa sekarang ini. Karena Banyak benda-benda yang tidak bisa menyala tanpa adanya listrik seperti kulkas, komputer, dan Televisi.

Cara Paling Aman Agar Anak Terhindar Dari Bahaya Sengatan Listrik, Orang Tua Wajib Tahu!

 
Listrik bisa menjadi sahabat manusia apabila digunakan dengan benar, tapi listrik pun juga bisa menjadi malapetaka bagi sebagian orang karena tidak memperhatikan keamanan ketika menggunakannya, termasuk juga bayi yang tidak mengerti bahaya akan listrik. Orang tua wajib tahu bagaimana cara agar bayi anda terhindar dari bahaya listrik berikut ini,  dikutip dari spectrum-paint. 
 

1.Perhatikan Kabel 

Jangan cabut sesuatu dengan memegang kabelnya. Ambillah bagian kepala steker untuk melepasnya dari stop kontak. Jangan lupa memeriksa setiap kabel. Jika terdapat kabel yang robek gantilah secepatnya. Jangan biarkan anak mencabut dan mencolokan barang elektronik tanpa pengawasan Anda dan sebaiknya ketika anda mencabut dan memasang kabel jangan sampai anak anda tahu. 
 

2. Hindari Air 

Jangan letakkan alat rumah tangga elektronik di daerah yang basah atau rawan basah. Air dapat menimbulkan korsleting listrik. Bila terjadi kebakaran, jangan mencoba memadamkan api dengan air tanpa memadamkan pusat aliran listrik. Jangan pernah menyentuh peralatan atau barang elektronik dengan tangan yang basah. Hal tersebut menjauhkan Anda dari setruman. Jangan pula izinkan anak untuk berenang saat turun hujan disertai petir. 
 

3. Padamkan Aliran Listrik 

Jika ingin mengganti bola lampu yang mati, pastikan aliran listrik sudah padam. Gunakanlah sarung tangan atau lap kering agar terhindar dari kontak langsung dengan stop kontak. 
 

4. Penghantar Listrik 

Anak suka sekali memanjat pohon. Periksa pohon tersebut apakah ada kabel listrik di sekitarnya. Jika anak bermain dengan tongkat, berikanlah arahan agar menghindari tempat-tempat yang memiliki kabel listrik yang terjangkau oleh tongkat tersebut.  
 
Listrik bisa mengalir melalui benda yang dapat mengaliri listrik. Jika Anda menemukan sebuah kabel listrik terjatuh, jangan menyentuh apa pun yang terkena kabel tersebut. Beritahukan masalah tersebut secepatnya ke pihak yang berwenang agar tidak membahayakan siapapun. 
 

5. Gunakan Penutup Stop Kontak 

Stop kontak yang terletak di lantai dapat dijangkau anak. Pasangkanlah penutup pada stop kontak tersebut. Beritahu anak akan bahaya memegang stop kontak langsung agar ia tidak bermain dengan stop kontak. 
 

6. Permainan Yang Aman 

Anak kecil mana yang tidak suka bermain layang-layang? Tapi jangan biarkan anak bermain layang-layang di daerah yang penuh dengan kabel listrik. Ajaklah anak memainkan permainan tersebut di tempat yang lebih aman, seperti di pantai atau di lapangan terbuka. Anda juga sebaiknya menghindari permainan yang menggunakan aliran listrik langsung. 
 

7. Gunakan Sesuai Pemakaian 

Pastikan Anda mencabut peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik saat tidak digunakan. Walaupun dayanya kecil, pemanggang roti, blender atau setrika dapat memicu korslet. Sembunyikan stop kontak alat-alat itu agar tidak terlihat anak Anda. Misalnya menyembunyikannya di balik lemari es atau dispenser. 
 

8. Keamanan Di Kamar Mandi 

Biasanya terdapat stop kontak di kamar mandi. Hal tersebut dapat memudahkan Anda menggunakan pengering rambut atau barang elektronik lainnya. Taruhlah barang elektronik tersebut ke dalam laci setelah digunakan. Pastikan barang elektronik tersebut kering dan aman dari air. Berhati-hatilah untuk tidak meninggalkan anak Anda sendirian di kamar mandi. 
 
Mudah bukan? Jika bukan anda yang mengawasi anak anda, siapa lagi? Semoga dengan tips diatas anak anda terhindar dari sengatan listrik yang bisa mengancam nyawanya. Semoga bermanfaat. 
SHARE ARTIKEL