MasyaAllah, Inilah Sosok Pria Non Muslim Yang Rajin Bangunkan Sahur
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 23 Jun 2016Michel Ayoub melalui haaretz.com |
Ketika seseorang menghormati orang lain yang beda agama, beda suku atau beda rasa, tentu hal ini juga akan membuatnya dihormati. Tak hanya dihormati, sikapnya yang ramah dan menghargai serta peduli tersebut tentunya akan membuatnya menjadi seseorang yang mengesankan.
Berbicara mengenai seseorang yang sangat mengesankan dan menghargai orang lain di sekitarnya yang beda agama, inilah Michel Ayoub seorang pria di Israel.
Michel Ayoub merupakan seseorang non muslim. Meski ia non muslim, setiap waktu sahur ia selalu membangunkan orang-orang muslim di lingkungannya untuk melakukan ibadah sunah makan sahur. Tampa pamrih, Michel mendatangi rumah orang-orang muslim satu persatu dan membangunkannya untuk memberi tahu bahwa sudah waktunya untuk melakukan makan sahur.
Michel Ayoub saat bangunkan sahur para tetangga muslimnya melalui haaretz.com |
Dikutip dari laman haaretz.com, Michel memulai keliling sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat di sekitar Abboud, di kota Acre, Israel dengan membawa sebuah drum lalu menabuh drum tersebut sebagai penanda bahwa sudah tiba waktunya sahur. Saat berkeliling ini, Michel juga tak lupa memakai pakaian khas Arab serta memakai sorban di kepalanya. Tak lupa ia juga menyanyikan suatu lagu dalam bahasa Arab yang artinya,
Dari laporan yang ada, tradisi membangunkan orang sahur di Israel ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Sementara ini, tradisi ini mulai terlupakan dan tidak dilakukan lagi. Karena alasan ini, Michel pun ingin meneruskan tradisi ini. Ya, meskipun ia bukanlah seorang yang beragama muslim. Michel sendiri telah menjalankan tradisi ini dan berjuang sendiri untuk membangunkan orang muslim sahur setidaknya selama sepuluh tahun terakhir.
Atas apa yang dilakukan oleh Michel, semua orang di lingkungannya baik ia yang non muslim atau yang muslim begitu menghormati Michel. Tidak jarang, beberapa warga muslim juga mengajaknya makan sahur bersama. Mohammed Omar, seorang warga muslim sekitar mengatakan,Apa yang dilakukan oleh Michel begitu mengesankan. Kita semua tentu berharap bahwa toleransi antar umat beragama yang baik dan mengesankan seperti ini bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Selain menambah keluarga, saling menghargai dan menghormati antar umat beragama tentunya akan mendatangkan pahala dari sang pencipta serta menciptakan perdamaian yang mengesankan. Semoga, kita semua bisa saling menghargai dan menghormati antar umat beragama tanpa pamrih dan tulus.
Michel Ayoub saat makan sahur bersama melalui haaretz.com |
Semoga menjadi penyemangat kita dalam menunaikan ibadah puasa dibulan Ramadhan ini. Serta menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.