Rumah Terasa Sumpek dan Panas Di Siang Hari? Cegah Dengan Cara hemat Berikut Ini

Penulis | Ditayangkan 21 Jun 2016
Rumah yang sedikit banyak ruangan dengan ukuran yang kecil dan jendela minim membuat rumah terasa panas. Apalagi ditambah dengan hawa perkotaan yang berpolusi menambah suasana panas tersebut.

Rumah Terasa Sumpek dan Panas Di Siang Hari? Cegah Dengan Cara hemat Berikut Ini

BACA JUGA: Tips Hemat Menyejukkan Kamar Walaupun Tanpa AC

Penggunaan AC dan kipas angina selain harganya yang cukup mahal juga akan membuat biaya listrik kita membengkak. Sebenarnya ada cara hemat untuk mencegah ruangan dalam rumah terasa sumpek dan panas ketika siang hari seperti yang dikutip dari rumahoscarliving berikut ini.

1.Vertilasi silang

Perhatikan peletakan jendela maupun vertilasi rumah. Lubang angina yang diletakan bersebrangan tetapi tidak berhadapan membuat ruangan tersebut sejuk dan tidak panas saat matahari menyengat

2.Loteng sebagai Ruang Perantara

Solusi kedua agar rumah tidak panas pada siang hari, adalah penyediaan ruangan loteng. Loteng merupakan ruang antara atap dan plafon yang berfungsi menahan panas dari atap. Dengan adanya loteng, suhu panas dari atap tidak langsung diteruskan ke ruangan bawahnya. Dalam hal ini loteng menjadi ruang perantara. Jangan lupakan ventilasi pada loteng agar terjadi pertukaran antara udara panas dan udara dari luar.

3.Cermat dalam Memilih Material Penutup Atap dan Plafon

Pemilihan material penutup atap juga cukup berpengaruh bagi suhu dalam ruang. Material penutup atap yang mudah menyerap panas otomatis membuat suhu atap meningkat, menyebabkan ruang di bawah atap juga meningkat. Pilih material yang tidak mudah menyerap panas, seperti genting keramik atau tanah liat.

4.Tinggikan Langit-Langit

Semakin tinggi jarak antara lantai dengan plafon, dapat semakin menurunkan suhu di dalam ruangan. Adanya ruang kosong antara lantai dan plafon memungkinkan udara bergerak, tetapi ventilasi pada ruang juga harus baik.

5.Orientasi Bangunan Terhadap Matahari

Ruangan-ruangan yang sering digunakan, seperti kamar tidur atau ruang keluarga, sebaiknya tidak diletakkan di sisi barat, karena akan langsung mendapat panas terik dari matahari. Atur juga peletakan bukaan pada ruang agar cahaya matahari yang masuk tidak berlebihan dan malah membuat ruang semakin panas

6.Hindari Warna Gelap

Warna gelap menyerap panas dengan baik dibandingkan dengan warna terang. Hindari warna-warna gelap pada eksterior rumah sehingga dapat sedikit menurunkan suhu di dalam rumah. Gunakan warna cerah tetapi tidak mencolok, misalkan warna putih atau peach.

7.Sejukkan dengan Tanaman dan Beranda

Kehadiran tanaman dapat membuat rumah terasa lebih sejuk. Apabila lahan tidak memungkinkan, gunakan tanaman dalam pot. Anda juga dapat berkreasi dengan taman di dalam. Beranda juga dapat menjdai ruang perantara sekaligus penahan dan penyaring udara panas dari luar ruangan.

8.Pemasangan Insulasi Atap

Cara ini memang tidak mudah, kecuali bagi Anda yang memang sedang merenovasi atap dan langit-langit di Rumah Anda. Bahan Insulasi ini terdiri dari lembaran alumunium foil yang dibawahnya dilapisi dengan glass-wool. Insulasi atap sering digunakan pada bangunan pabrik.

Cukup simple kan? Tak perlu lagi membeli peralatan elektronik rumah anda sudah lebih sejuk.. Semoga bermanfaat.

SHARE ARTIKEL