Tips Ampuh Atasi Anak Suka Memukul, Simak Tipsnya !

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 09 Jun 2016
Tips Ampuh Atasi Anak Suka Memukul, Simak Tipsnya !
Tiap anak memang mempunyai perwatakan yang berbeda, biasanya anak yang pendiam lebih memilih sendiri dan pemalu, dan anak yang hiperaktif  terkadang malah keterlaluan jadi kasar. Kali ini ada seorang ibu yang mempunyai pertanyaan, tentang anaknya yang suka memukul, mencubit, mencakar serta menjambak.

Pertanyaan :
Anak saya umurnya 1,5 tahun, suka mencubit, menjambak, memukul, mencakar, bahkan menggigit saya dan suami. Parahnya, ia selalu terkekeh-kekeh setelah melakukannya. Apa yang harus kami lakukan?" -Desi, Bogor

Jawaban :
Dikutip dari parenting.co.id, dalam berperilaku, anak-anak biasanya meniru orang dewasa. Ia juga akan mempelajari efek dari perilakunya terhadap orang lain, terutama figur lekatnya. Ia akan mempelajari reaksi figur lekatnya ketika ia merangkak, menyebutkan kata-kata tertentu, termasuk juga ketika ia mencubit, menjambak, memukul dan bahkan menggigit. Perilaku yang mendapatkan respons yang ia anggap positif, akan cenderung diulang.

Baca Juga : TIPS : Bagaimana Cara Agar Anak Tidak Jadi Manja?

Bila ada perilaku anak yang dianggap kurang baik, dan bahkan menyakiti, maka anak perlu diajari menghentikan perilaku tersebut.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan, untuk mengatasi:

• Bila ia mulai memukul (atau melakukan hal menyakiti yang lain), peganglah tangannya dengan lembut, arahkan ke tubuh Anda dengan gerakan seperti mengelus, sambil katakan, “Tangan untuk mengelus.” Bila ia menarik tangannya dan kembali memukul, katakan dengan tegas bahwa itu sakit. Lantas, ulangi memegang tangannya dan mengarahkan ke tubuh anda sambil mengelus.

• Bila ia mulai mengelus, tersenyumlah. Sebaliknya, bila ia memukul, tampakkan raut wajah kesakitan dan tidak suka. Lakukan hal itu berulang-ulang agar anak bisa mengaitkan perilaku memukul dan mengelus dengan reaksi anda.

Baca Juga : 3 Hal Kenapa Kita Tidak Boleh Membandingkan Anak

• Ada kemungkinan pada awal proses anak akan marah, kemudian menangis karena tidak dapat melakukan hal yang sebelumnya bagi dia menimbulkan kesenangan. Peluk ia, dan katakan bahwa anda menyayanginya. Sampaikan bahwa yang dia lakukan membuat anda sakit.

• Lakukan evaluasi atas tayangan, bacaan atau apapun yang potensial membuat si kecil meniru perilaku yang tidak seharusnya ia lakukan. Gantilah dengan tayangan dan bacaan yang dapat mendorong ia memunculkan perilaku yang baik.

Anak yang suka memukul bisa tidak mendapat teman,  karena ia selalu kasar. Jadi ia akan dijauhi teman – temanya.
Sebagai orang tua, sebisa mungkin, rubah sifat jelek tersebut jika sifat anak anda kasar. Sebelum terjadi hal yang lebih buruk lagi, mengingat di era ini informasi apapun bisa dilihat dan direkam anak dengan mudah melalui berbagai media.
SHARE ARTIKEL