Begini Cara Yang Benar Menangani Luka Melepuh
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 30 Jul 2016Kulit merupakan salah satu dari 5 indra manusia, kulit yang merupakan indra peraba adalah anugrah yang tak ternilai harganya. Dengan kulit kita dapat merasakan sentuhan. Bagian indra peraba yang paling peka adalah ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir dan alat kemaluan.
Fungsi dari bagian-bagian kulit adalah sebagai berikut:
a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari dalam tubuh.
b. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat
c. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
d. Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut
e. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh.
Begini penampang kulit, waow, sungguh kompleks ya.
Bagaimana bila anda terbentur, atau ketika misal tangan, kaki terkena benda yang panas. Kulit akan melepuh. Anda tahu kan bagaimana rasanya! Bisa juga terjadi di kaki yang memakai sepatu kekecilan, atau tangan Anda terbakar. Lalu pertanyaannya, diamkan saja, atau pecahkan ya?
Mengapa luka lepuh bisa terbentuk?
Luka lepuh adalah kantung yang berisi darah atau cairan yang terbentuk di lapisan teratas kulit yang terbentuk agar melindungi lapisan yang cedera. Penyebabnya bisa karena gesekan, temperatur tinggi, terbakar cahaya matahari, zat kimia, reaksi obat dan bahkan kondisi medis lainnya seperti cacar air.
Baca Juga : Cara Mudah Putihkan Gigi Dalam Hitungan Menit!!!
Pecahkan atau biarkan saja?
Perawatan terbaik terhadap luka melepuh adalah membiarkannya saja dan menutupnya dengan plester untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Dengan membiarkan luka lepuh, Anda akan menyuruh tubuh Anda untuk menyembuhkannya secara alami karena kulit yang tidak dipecahkan akan membentuk pelindung yang mencegah infeksi. Sementara kulit yang baru akan tumbuh di bawah luka melepuh dan tubuh akan menyerap kembali cairan di dalam lepuh, dan akhirnya, kulit lapisan atasnya akan mengelupas dengan sendirinya.
Jika luka lepuhnya sudah pecah, jangan kupas atau potong kulitnya. Kulit yang lama berlaku sebagai lapisan pelindung sementara tubuh Anda menyembuhkan luka di bawahnya. Keluarkan seluruh sisa cairan yang masih ada lalu basuh dengan sabun atau cairan antiseptik, lalu tutup dengan plester. Periksa secara rutin akan adanya tanda-tanda infeksi, bubuhkan lagi antiseptik dan ganti plester dengan yang bersih.
Baca Juga : Ini Obat-Obat yang Boleh Diminum dan Tidak Selama Hamil dan Menyusui !
Temui dokter jika terdapat tanda-tanda infeksi seperti timbulnya nanah berwarna kuning, atau jika daerah luka menjadi kemerahan dan terasa sakit.
Begitu luar biasa Allah menganugrahkan kulit kepada manusia yang berfungsi sebagai indra peraba/ perasa dengan berbagai fungsi yang komplek, agar kita berhati-hati tidak sembarangan menyentuh dan memegang sesuatu. Karena bila sedikit saja ceroboh memegang benda-benda yang panas, atau bahkan kulit terbakar. Maka rasa sakitpun akan sangat terasa sekali.