Wajib Diketahui! Pentingnya Tajwid yang Benar dalam Membaca Al Qur’an

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 19 Jul 2016
Wajib Diketahui! Pentingnya Tajwid yang Benar dalam Membaca Al Qur’an
Mari budayakan membaca Al Qur'an Dengan Baik
Dalam sebuah hadist diriwayatkan,

عَن عُثَمانَ رَضِىَ اللٌهُ عَنهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صٌلَى اللٌهُ عَلَيهِ وَسَلٌمَ خَيُركُم مَن تَعلٌمَ القُرانَ وَعَلٌمَهَ . ) رواه البخاري وابو داود والترمذي والنسائ وابي ماجه هكذا في الترغيب وعزاه الى مسلم ايضا لكن حكي الحافظ في الفضح عن ابي العلاء ان مسلما سكت عنه ).

Dari Utsman r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda, “sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar al Qur’an dan mengajarkannya.” (Hr. Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah)

Dijelaskan dalam hadist diatas adalah sebaik-baik umat muslim, adalah mereka yang belajar Al Qur’an dan pula mereka yang mengajarkan Al Qur’an, oleh karena itu pada kesempatan kali ini wajibbaca.com akan sedikit membagikan sedikit ilmu tajwid, agar kita senantiasa lebih berbenah untuk memperbaiki bacaan Al Qur’an kita.

Wajib Diketahui! Pentingnya Tajwid yang Benar dalam Membaca Al Qur’an

"Sedikit koreksi : Tanda Lam Alif memang tidak boleh berhenti kecuali pada akhir ayat disunahkan berhenti"
Bila akhi dan ukhti ada masukkan atau koreksi dari tanda baca diatas mohon diberikan komentar. Karena sebagai manusia, adminpun masih merasa sangat jauh dari kata sempurna dalam membaca Al Qur'an yang baik dan benar.

Dari Abu Musa Al-Asy`arit berkata, Rasulullah bersabda, "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur`an bagaikan buah limau baunya harum dan rasanya lezat. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur`an bagaikan kurma, rasanya lezat dan tidak berbau. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur`an bagaikan buah raihanah yang baunya harum dan rasanya pahit, dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur`an bagaikan buah hanzholah tidak berbau dan rasanya pahit." (HR Bukhari dan Muslim)

Dari hadits ini jelas sekali bahwa sekedar membaca Al-Quran atau tidak membaca sudah membedakan kedudukan seseorang. Berarti ada nilai tersendiri untuk sekedar membaca Al-Quran.

Baca Juga : Membaca Surat Al Ikhlas di 9 Waktu Ini, Anugrahnya Begitu Dahsyat

Dari `Aisyah Radhiyallahu `Anha berkata, Rasulullah bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran." (HR Bukhari Muslim)

Semakin tegas lagi ketika lafadz hadits ini menyebutkan kasus orang yang membaca Al-Quran dengan terbata-bata yang tetap saja akan diberikan pahala. Jelas menunjukkan tentang pentingnya membaca Al-Quran.

Jadi janganlah kita putus asa dalam belajar membaca Al Qur’an. Semoga Allah menggolongkan kita sebagai hambanya yang selalu diberi rakhmat dan hidayah. Sehingga kita tidak sampai menjadi orang sesat yang tertutup hatinya. Aamiin.
SHARE ARTIKEL