Inovasi Baru Karya Anak Bangsa! POTRET, Polisi Tidur Multifungsi Karya Mahasiswa UB
Penulis Unknown | Ditayangkan 13 Aug 2016 Polisi tidur Berbentuk seperti gundukan jalan yang melintang ditengahnya dan sejak lama digunakan agar pengendara lebih pelan dalam berkendara. Tapi, polisi tidur kali ini sangat berbeda dari polisi tidur dikebanyakan jalan.
BACA JUGA: Ternyata Inilah 3 Pembuktian Mengenai Isu Homosexual Serial Teletubbies Versi Mahasiswa Unpad
Seperti yang dikutip dari Instagram Indozone, mahasiswa Universitas Brawijaya membuat polisi tidur yang punya manfaat lebih luarbiasa yakni bisa dijadikan sebagai sumber energi listrik. Polisi tidur unik ini mereka beri nama POTRET allias Polisi Tidur Penghasil Energi Terbarukan telah menjadi salah satu inovatif terbaru.
Hasan Albinsaid, mahasiswa Universitas Brawijaya salah satu anggota tim penemu Potret menceritakan kinerja polisi tidur yang menghasilkan arus listrik ini. Dalam sistem pegas, nantinya jika ada kendaraan yang melintas maka pegas akan menurun dengan sistem yang elastis yang pada akhirnya bisa menghasilkan gaya linear untuk menjadi sumber listrik.
"Setelah pegas menurun maka polisi tidur akan tertarik linear karena di dalam boks terdapat berbagai gear dan rantai. Sehingga bisa menciptakan putaran dan jika dihubungkan ke generator akan menghasilkan listrik," kata Hasan.
Polisi tidur ini nantinya akan diberi generator yang akan terhubung dengan aki sebagai tempat penyimpanan energi. Selanjutnya, energi yang tersimpan dapat digunakan untuk segala kebutuhan salah satunya penerangan jalan.
Menurut Hasan, jika sehari ada 1.000 kendaraan dengan berat rata-rata 1.000-2.000 kilogram yang melindas maka listrik yang dihasilkan mampu menyalakan empat lampu masing-masing 40 watt selama 10 jam.
Penemuan ini juga begitu murah dalam membangunnya dan membersihkannya pun juga cukup disapu dan diberi oli. Tak hanya itu saja, polisi tidur atau potret ini mudah dibawa kemanapun dan tidak terpengaruh cuaca. Alat tersebut dapat dipasang di pintu masuk jalan tol atau tempat umum yang menggunakan sistem portal.
Keren banget ya.. Salut deh buat mereka yang menemukan inovasi keren ini. Bagaimana menurutmu guys?
BACA JUGA: Ternyata Inilah 3 Pembuktian Mengenai Isu Homosexual Serial Teletubbies Versi Mahasiswa Unpad
Seperti yang dikutip dari Instagram Indozone, mahasiswa Universitas Brawijaya membuat polisi tidur yang punya manfaat lebih luarbiasa yakni bisa dijadikan sebagai sumber energi listrik. Polisi tidur unik ini mereka beri nama POTRET allias Polisi Tidur Penghasil Energi Terbarukan telah menjadi salah satu inovatif terbaru.
Hasan Albinsaid, mahasiswa Universitas Brawijaya salah satu anggota tim penemu Potret menceritakan kinerja polisi tidur yang menghasilkan arus listrik ini. Dalam sistem pegas, nantinya jika ada kendaraan yang melintas maka pegas akan menurun dengan sistem yang elastis yang pada akhirnya bisa menghasilkan gaya linear untuk menjadi sumber listrik.
"Setelah pegas menurun maka polisi tidur akan tertarik linear karena di dalam boks terdapat berbagai gear dan rantai. Sehingga bisa menciptakan putaran dan jika dihubungkan ke generator akan menghasilkan listrik," kata Hasan.
Polisi tidur ini nantinya akan diberi generator yang akan terhubung dengan aki sebagai tempat penyimpanan energi. Selanjutnya, energi yang tersimpan dapat digunakan untuk segala kebutuhan salah satunya penerangan jalan.
Menurut Hasan, jika sehari ada 1.000 kendaraan dengan berat rata-rata 1.000-2.000 kilogram yang melindas maka listrik yang dihasilkan mampu menyalakan empat lampu masing-masing 40 watt selama 10 jam.
Penemuan ini juga begitu murah dalam membangunnya dan membersihkannya pun juga cukup disapu dan diberi oli. Tak hanya itu saja, polisi tidur atau potret ini mudah dibawa kemanapun dan tidak terpengaruh cuaca. Alat tersebut dapat dipasang di pintu masuk jalan tol atau tempat umum yang menggunakan sistem portal.
Keren banget ya.. Salut deh buat mereka yang menemukan inovasi keren ini. Bagaimana menurutmu guys?
SHARE ARTIKEL
© 2015 - 2020 Wajibbaca.com - Menebarkan Kemanfaatan Dengan Berita - All Rights Reserved.