Akhirnya Ario Kiswinar Menjawab Semua Pernyataan Mario Teguh di Kompas TV
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 10 Sep 2016Akhirnya Mario Teguh memberikan pernyataan atas isu yang mendera dirinya selama ini. Setelah Pak Mario mengungkapkan pernyataanya di Kompas TV. Ario Kiswinar langsung memberikan tanggapan atas apa yang diungkapkan oleh Mario Teguh terkait pengakuannya sebagai anak yang 'tak dianggap" oleh Mario Teguh. Respon ini dilakukan Ario Kiswinar setelah Mario Teguh bicara melalui wawancara eksklusif di Kompas TV pagi Jumat (9/9/2016).
Ario Kiswinar Teguh tidak pernah berpikir ada ayah selain Mario Teguh!
"Saya tidak pernah menyebut nama selain beliau, ketika ditanya nama siapa nama ayah saya," kata Ario Kiswinar dalam tayangan Kompas TV, Jumat (9/9/2016) malam.
Sementara dalam klarifikasi Mario Teguh di Sapa Indonesia Pagi menanggapi Ario Kiswinar yang sebelumnya di acara Hitam Putih Trans7, Mario Teguh mengajak Ario untuk Tes DNA.
Dalam rekamannya Mario Teguh mengajak untuk tes DNA yang telah ia minta berkali-kali sebelumnya, seperempat abad yang lalu namun tak dikabulkan oleh ibu Ario.
"Laki laki ini harus rela berbagi dengan pria lain. Tidak mudah itu sebuah penghinaan paling dalam," ujar Mario Teguh dalam klarifikasinya.
Menurut Mario tes DNA menjadi cara untuk memperjelas semuanya.
Apa jawaban Ario?
Ario mengaku akan akan berdiskusi dengan keluarganya.
"Ini didiskusikan dulu bagaimana cara yang baik dengan semua, supaya terukur bisa disahkan. Perkara sifatnya teknis kalau hasilnya keluar itu fair buat semuanya." ujar Ario dalam wawancara tersebut.
Dalam wawancara tersebut Ario juga menanggapi terkait santunan untuk dirinya.
Mario Teguh mengatakan kalau sejak kecil ia memberikan uang untuk Ario bahkan komputer besar yang diberikan itu dipilihkan oleh istrinya sekarang, Linna Teguh.
Baca Juga :
- "WOW" Deddy Corbuzier Berkaca-kaca Dengar Pengakuan Ario Kiswinar Teguh
- "Rindu Ayah" Tulis Pemuda yang Mengaku Anak Mario Teguh Ini di akun Path-nya
Namun hal ini dibantah oleh Ario.
"Tidak ada alasan kenapa tidak disantuni saya kuliah. Sepeserpun memang tidak dan lagi -lagi saya tak tahu alasannya kenapa tidak disantuninya biaya kuliah saya," ujar Ario.
Sementara itu tentang banyaknya hujatan lewat sosial media yang akhirnya menyasar pada keluarga Mario Teguh, Ario mengaku tak memiliki kemampuan untuk menyetop hal tersebut.
"Sosial media namanya sosial media tiap orang berhak menyatakan apapun. Saya punya kehidupan, saya sama sekali tak menyarankan untuk itu. Saya bisa kendalikan gimana. Pengaruh saya apa, sayakan bukan orang terkenal," jelasnya dikutip dari Bangka Pos.
Meski demikian kini ia merasa lega telah mengeluarkan semua.
Dalam wawancara tersebut selain menanggapi soal tes DNA yang diminta Mario, Ario mengisahkan masa kecilnya bersama Mario Teguh.
Seperti diberitakan sebelumnya, soal tes DNA Ario mengaku akan mendiskusikan dengan keluarganya dan diharapkan bila dilakukan tes DNA nanti diakui keabsahannya dan hasilnya fair untuk semua pihak. Mengenai awal kisahnya, Ario bercerita soal kesedihannya ketika Mario Teguh posting status yang menyatakan kalau Audrey dan Marco adalah anak kandungnya. Dan sosok lain selain itu bukanlah anaknya.
Hal tersebut yang membuatnya sedih.
Setelah keluar pernyataan tersebut Ario merasa ia hanya memiliki ibunya, Aryani Soenarto.
"Saya harus belain beliau (ibu) dari kecil sampai sekarang beliau yang urus saya. Kerja segala macem segala hal untuk keberlangsungan hidup kami," ujar Ario.
Lalu bagaimana soal pernyataan Mario Teguh yang mengaku membuatkan susu, memandikan, menggendong Ario saat kecil, berikut jawaban Ario.
"Mengurus membuatkan susu, membereskan tali pusar sampai puput (lepas), saya konfirmasi ke keluarga itu betul, itu dibenarkan. Sisanya (pernyataan Mario Teguh lainnya selain hal tersebut) kurang (kurang sesuai)," imbuh Ario.
"Ada bukti menguatkan ketika ari-ari dipotong ada fotonya, tentunya saya ada di sini bukan cari sensasi saya bukan untuk mencari aji mumpung. Saya hanya muncul saya perlu pengakuan dari ayah saya sendiri." jelasnya.
Ada momen indah yang ia ingat, kebersamaannya saat kecil bersama ayahnya.
"Saya malah inget kalau pagi beliau gak kerja ajak keluar, keluar dalam artian tak mengajak jalan-jalan kemana tapi keluar rumah. Contoh main golf kalo latihan swingnya. Melihat itu saya juga pengin. Ada stick golf digergaji dikecilkan agar saya bisa main. Tangannya terampil, furniture dan audio set bikin sendiri terampil banget (Mario Teguh)." Kata Ario, terlihat ekspresinya menerawang seolah mengenang momen tersebut.
Hal lain yang ia ingat soal nasihat, meski ia mengakui tak bisa menyampaikan persis seperti yang disampaikan Mario teguh saat itu, namun ia mengambil kesimpulan dari yang dikatakan Mario.
"Papa ngajari ini berlaku di semua hidup, kerja, berteman semuanya. Jadi orang jujur saja karena malah jadinya kemana mana gak papa diakui aja kalau salah. Kalau ada hal yang tak sesuai harus terima konsekuensinya. Poin-poin nya itu jujur, percaya diri jangan takut itu nasihat Mario dikuatkan oleh ibu saya sepakat deh itu nilai hidup dasar." kata Ario dalam wawancara itu.
Tersirat nilai yang diajarkan dari ayahnya tersebut menurut Ario harusnya bisa diterapkan dalam peristiwa saat ini.
Ario Kiswinar Teguh juga mengaku tak mencari nama atas pengakuannya tersebut.
"Bukan untuk cari sensasi, bukan untuk aji mumpung. Muncul karena ingin pengakuan dari ayah saya sendiri," Ario Kiswinar Teguh dalam tayangan tersebut.
Kiswinar juga membantah bahwa dirinya menyebut nama laki-laki lain sebagai ayahnya.
"Kalau ditanya apakah kamu anak Papa, saya bilang bukan, dan saya menyebut nama orang lain, saya tegaskan itu nggak ada. Saya tidak pernah menyebut nama selain beliau," ujar Kiswinar.
"Ketika ditanya siapa ayah saya, boleh dibuktikan. Saya nggak pernah menyangkal dan nggak pernah menggantikan Beliau. Jadi, saya nggak sependapat dengan itu," lanjutnya.
Dirinya juga yakin bahwa, setelah pertemuan terakhir mereka pada usia 17 tahun, Mario melarang Kiswinar mencarinya lagi.
"Beberapa hari setelahnya (setelah bertemu), Beliau bilang, 'Nggak usah cari Papa lagi.' Begitu," ucap Kiswinar.
Dari sini ada perbedaan antara pernyataan Pak Mario dan Kiswinar. Selama masih belum dibuktikan dengan tes DNA yang diminta Pak Mario bertahun-tahun lamanya, hal ini belum terungkap kebenaranya.