Darah Mengalir Dimana-mana, Kota di Banglades Ini Menjadi "Sungai Darah"
Penulis Cang Karna | Ditayangkan 16 Sep 2016Ketika Hari Raya Idul Adha berlangsung, warga Dhaka, Baglades membagikan beberapa foto yang menunjukkan sebuah jalan yang bergenang air bercampur darah.
Pemotongan hewan qurban dengan jumlah yang tidak sedikit mengakibatkan darah hewan qurban terbawa aliran air ketika banjir menggenangi kota Dhaka tersebut.
Dilaporkan sekira 100 ribu ekor hewan dikurbankan dalam perayaan hari raya haji tahun ini di Dhaka.
"Genangan air akan berlangsung lama. Oleh karena itu, “sungai darah” pun akan terus bertahan lama. Namun, manajemen limbah sedang bekerja untuk mengatasi masalah tersebut." ungkap Khandker Millatul Islam, Wakil Kepala Pejabat Manajemen Limbah dari Dhaka South City Corporation, dilansir dari Kompas, (16/09/16)
BACA JUGA : Video: Di Potong Lebih dari Tiga Kali, Sapi Ini Masih Hidup
Warga mengkritik dua perusahaan di kota itu yang tidak sigap dalam membersihkan jalan. Namun, pemerintah kota tetap mempersalahkan warga karena tidak melakukan pemotongan hewan di tempat yang telah ditentukan.
Pemotongan hewan kurban berlangsung di jalan-jalan maupun di tempat parkir bawah tanah di apartemen tempat tinggal.
Pada saat bersamaan, hujan lebat turun, Selasa 13 September 2016, yang menyebabkan banjir di banyak bagian ibu kota.
Di kawasan Shantinagar dan beberapa tempat lainnya, air hujan dan darah hewan bercampur sehingga membuat orang-orang berjalan melintasi “sungai darah” dengan setinggi sampai di atas tumit.
Bagaimanapun banjir dan hewan kurban adalah peristiwa rutin tahunan di Banglades sehingga warga Dhaka tampak tidak terlalu memedulikannya.
Namun, hujan yang lebih lebat dari yang biasanya membuat situasinya tampak jadi lebih dramatis dan dalam beberapa hari “sungai darah” akan menghilang.