Bermain dengan senjata tajam dan senjata api memang harus berhati-hati, sebab salah sasaran sedikit nyawa orang bisa menjadi korbannya. Seperti kisah tragis berikut ini.
BACA JUGA: Dikira Kemasukan Roh Jahat, Ibu Ini Tega Tusuk Anaknya dengan Salib dari Kepala Hingga dada!
Dikutip dari Indozone, Seorang kakek berusia 79 tahun asal Kota Tinggi, Johor, Malaysia ini. Berawal dari niatnya memanyau terror yang terjadi di dusunnya mengenai seekor kera liar. Ia melakukan pemantaun itu semalaman, kemudian pada pukul 09.00 ia melihat benda yang bergerak dari kejauhan dan mengira bahwa itulah kera liar yang dimaksud.
"Dia kemudian melepaskan satu das tembakan using peluru penabur dengan senapang patah miliknya," kata dia. Namun betapa terkejutnya kakek itu ketika mendengar suara jeritan kesakitan dari objek yang baru saja ia tembak.
Ia kaget bukan main ketika mengetahui bahwa objek yang baru saja ia tembak adalah cucunya sendiri, bocah lelaki berusia 10 tahun yang sedang bermain. Bocah lelaki kemudian langsung dibawa Ke Rumah Sakit Sultanah Aminah (HSA) untuk mendapat penanganan dari dokter.
Ia dilaporkan mengalami cedera di bagian kepalanya, dan sudah menjalani operaasi untuk mengeluarkan peluru tersebut. polisi setempat segera merampas semapam patah jenis 32 simson dua barrel miliknya. Apakah ini karma yang terjadi dari kakek itu?
lebih berhati-hatilah dalam menggunakan benda tajam, jangan sampai kisah diatas terulang lagi bahkan hingga menghilangkan nyawa seseorang
BACA JUGA: Dikira Kemasukan Roh Jahat, Ibu Ini Tega Tusuk Anaknya dengan Salib dari Kepala Hingga dada!
Dikutip dari Indozone, Seorang kakek berusia 79 tahun asal Kota Tinggi, Johor, Malaysia ini. Berawal dari niatnya memanyau terror yang terjadi di dusunnya mengenai seekor kera liar. Ia melakukan pemantaun itu semalaman, kemudian pada pukul 09.00 ia melihat benda yang bergerak dari kejauhan dan mengira bahwa itulah kera liar yang dimaksud.
"Dia kemudian melepaskan satu das tembakan using peluru penabur dengan senapang patah miliknya," kata dia. Namun betapa terkejutnya kakek itu ketika mendengar suara jeritan kesakitan dari objek yang baru saja ia tembak.
Ia kaget bukan main ketika mengetahui bahwa objek yang baru saja ia tembak adalah cucunya sendiri, bocah lelaki berusia 10 tahun yang sedang bermain. Bocah lelaki kemudian langsung dibawa Ke Rumah Sakit Sultanah Aminah (HSA) untuk mendapat penanganan dari dokter.
Ia dilaporkan mengalami cedera di bagian kepalanya, dan sudah menjalani operaasi untuk mengeluarkan peluru tersebut. polisi setempat segera merampas semapam patah jenis 32 simson dua barrel miliknya. Apakah ini karma yang terjadi dari kakek itu?
lebih berhati-hatilah dalam menggunakan benda tajam, jangan sampai kisah diatas terulang lagi bahkan hingga menghilangkan nyawa seseorang