Terjun dari Menara Masjid di Sumbawa Usai Shalat Id, Robert Langsung Tewas

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 14 Sep 2016

Ribuan jamaah sholat Idul Adha di Masjid Agung Darussalam Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat mendadak panik, Senin (12/9) sekitar pukul 08.30 Wita. Pasalnya, salah seorang warga terjun bebas dari menara tertinggi masjid yang berlokasi di Komplek Kemutar Telu Center (KTC) bertepatan dengan usainya Sholat Id. Tubuhnya terhempas dan tewas seketika.

Pria itu diidentifikasi bernama Syahrullah alias Robert (35), warga RT 02/01 Lingkungan Bugis, Kelurahan Bugis, Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat.

Aksi nekatnya tersebut sempat direkam oleh para jamaah sholat idul Adha. Sayangnya, nyawa Robert tidak dapat diselamatkan. Akibat kejadian tersebut korban mengalami patah tulang paha kiri, luka robek 5 sentimeter, luka memar di perut kiri bawah dan pinggang kanan, pendarahan di kepala yang keluar lewat hidung dan telinga kiri, dan tulang belakang kepala pecah. Karena kejadian tersebut, korban nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Baca Juga : Berita China Dituduh Menjual Daging Manusia, Sudah Viral di Media Sosial

Usai pemeriksaan oleh dokter RSUD Asy Syifa, Taliwang, dokter Raditya Rahman menyatakan korban meninggal dunia di tempat kejadian. Sekitar pukul 08.40 Wita Tim INAFIS Res Sumbawa Barat yang didampingi oleh Kabag Ren, Kapolsek Taliwang dan Kasat Reskrim tiba di RSUD Asy Syifa mengidentifikasi jenazah.

Robert diketahui melaksanakan sholat Idul Adha di lapangan Masjid Agung Darussalam, usai sholat korban nekat memanjat ke puncak menara masjid dan terjun langsung.

“Kejadiannya sangat singkat. Kami tidak dapat berbuat apa-apa, karena dia langsung memanjat ke menara masjid. Ketika itu suasana jamaah sedang berdesakan. Kami semua kaget karena kejadian yang sangat singkat itu. Kami duga korban mengalami depresi,” terang Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Andy Hermawan, dikutip dari berita sumbawa.

Video yang sempat terekam jamaah,

Menurut Kapolres, korban Syahrullah alias Robert tersebut diduga mengalami depresi. Diduga korban belum lama ini baru saja selesai menjalani hukuman di Lapas Sumbawa terkait kasus pengurasakan Kantor Komrel PT NNT di Taliwang.