Walaupun Tak Punya Meja dan Kursi, Tapi Semangat Siswa SMP Ini Tetap Josss!!
Penulis Unknown | Ditayangkan 23 Sep 2016 Di Indonesia saat ini untuk sekolah bisa lebih mudah, terutama masalah biaya. Pemudahan ini dilakukan pemerintah sebagai bentuk pemerataan dan bantuan bagi masyarakat menengah ke bawah.

BACA JUGA: Astaga!! Pesan Tulang Iga, Malah Kaki Anj1ng Lengkap Dengan Cakar yang Didapat
Sarana dan prasarana sekolah memang sangat penting bagi keberlangsungan belajar dan mengajar. Sarana yang mencukupi juga pasti akan membuat siswanya lebih bersemangat dalam belajar, tapi lai halnya dengan siswa SMP di sekolah ini.
Dikutip dari Indozone, Puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah harus belajar di lantai karena sekolah mereka tidak memiliki meja dan kursi.
⠀
"Sebanyak 37 siswa di sekolah ini membutuhkan meja dan kursi agar kegiatan proses belajar mengajar bisa berjalan maksimal. Mereka ini terpaksa duduk di lantai setiap harinya," kata Hairani, Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Sampit, Rabu (21/9/2016).
⠀
Saat Okezone datang ke lokasi, meski tak ada meja dan kursi puluhan siswa tetap semangat untuk belajar. Bahkan ada beberapa di antara mereka yang menulis sambil tengkurap di lantai tanpa alas. Sekolah yang diberlakukan sejak 2014 lalu itu memang hanya memiliki 5 kelas saja dengan jumlah siswa sebanyak 156.
Untuk kelas tujuh hanya memiliki satu ruang belajar, kelas delapan memiliki dua ruangan, dan kelas sembilan memiliki dua ruangan. Idealnya sekolah memiliki enam ruang belajar sehingga masing-masing kelas memiliki dua ruangan.
⠀
"Sudah kami usulkan anggaran pengadaan meja-kursi dan peralatan lainnya ke dinas, tapi mungkin karena kondisi keuangan daerah. Kendalanya kami ini kurang ruangan saja, animo masyarakat untuk memasukan anak di sekolah ini cukup tinggi," tutur Hairani.
Walaupun pemerintah telah memberikan dana bantuan, ternyata masih saja ada yang terlupakan seperti pada SMP 11 ini.

BACA JUGA: Astaga!! Pesan Tulang Iga, Malah Kaki Anj1ng Lengkap Dengan Cakar yang Didapat
Sarana dan prasarana sekolah memang sangat penting bagi keberlangsungan belajar dan mengajar. Sarana yang mencukupi juga pasti akan membuat siswanya lebih bersemangat dalam belajar, tapi lai halnya dengan siswa SMP di sekolah ini.
Dikutip dari Indozone, Puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah harus belajar di lantai karena sekolah mereka tidak memiliki meja dan kursi.
⠀
"Sebanyak 37 siswa di sekolah ini membutuhkan meja dan kursi agar kegiatan proses belajar mengajar bisa berjalan maksimal. Mereka ini terpaksa duduk di lantai setiap harinya," kata Hairani, Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Sampit, Rabu (21/9/2016).
⠀
Saat Okezone datang ke lokasi, meski tak ada meja dan kursi puluhan siswa tetap semangat untuk belajar. Bahkan ada beberapa di antara mereka yang menulis sambil tengkurap di lantai tanpa alas. Sekolah yang diberlakukan sejak 2014 lalu itu memang hanya memiliki 5 kelas saja dengan jumlah siswa sebanyak 156.
Untuk kelas tujuh hanya memiliki satu ruang belajar, kelas delapan memiliki dua ruangan, dan kelas sembilan memiliki dua ruangan. Idealnya sekolah memiliki enam ruang belajar sehingga masing-masing kelas memiliki dua ruangan.
⠀
"Sudah kami usulkan anggaran pengadaan meja-kursi dan peralatan lainnya ke dinas, tapi mungkin karena kondisi keuangan daerah. Kendalanya kami ini kurang ruangan saja, animo masyarakat untuk memasukan anak di sekolah ini cukup tinggi," tutur Hairani.
Walaupun pemerintah telah memberikan dana bantuan, ternyata masih saja ada yang terlupakan seperti pada SMP 11 ini.