Agar Bisa Dekat Dengan Anaknya, Pria Ini Simpan Mayat Putranya Dalam Kulkas Selama 10 Tahun
Penulis Unknown | Ditayangkan 28 Nov 2016 Kasih sayang orang tua kepada anaknya tidak akan pernah luntur, sekalipun anaknya sudah tidak ada bersamanya. Seperti yang dilakukan pria asal Tiongkok satu ini.
BACA JUGA: Pecinta Kucing Wajib Tahu! Inilah Kucing Paling Mahal di Dunia, Lihat Harganya Saja Pasti Langsung Lemes
Rasa sayang yang begitu besar terhadap putranya yang sudah meninggal 2006 silam, membuat Tian Xueming dan istrinya melakukan cara yang ekestrim.
Dikutip dari Indozone, Saat itu, putranya masih berusia 18 tahun dan meninggal akibat leukemia. Tentu saja, hal ini membuat sang ayah sangat terpukul. Apalagi Sebelumnya, anak keduanya yang berusia 15 tahun juga telah meninggal terlebih dahulu karena terkena penyakit heatstroke.
Merasakan kesakitan yang terlalu dalam, akhirnya suami istri ini sepakat untuk tidak mengubur anak laki-laki mereka. Solusinya, mereka menyimpan tubuh anaknya ke dalam freezer selama bertahun-tahun.
![Agar Bisa Dekat Dengan Anaknya, Pria Ini Simpan Mayat Putranya Dalam Kulkas Selama 10 Tahun Agar Bisa Dekat Dengan Anaknya, Pria Ini Simpan Mayat Putranya Dalam Kulkas Selama 10 Tahun]()
Hal ini mereka lakukan suapaya saat mereka rindu bisa langsung melihat anaknya sewaktu-waktu. Mereka sering diam-diam membuka freezer dan hanya berdiri terdiam disamping kulkas besar itu.
Untuk menjaga anaknya tersebut, Tian juga memperhatikan daya listrik agar freezer tetap dingin. Tukang kayu berusia 54 tahun ini telah menyiaplan generator untuk back up saat terjadi pemadaman listrik.
Sebenarnya, para tetangga menyarankan agar mengubur anaknya, tetapi Tian menolaknya. Dia tahu hal ini adalah salah, namun dengan cara ini dia bisa tetap denkat dengan sang anak tercintanya. "Ini mungkin salah, tapi hanya cara inilah yang bisa mengobati rasa sakit hatiku ini, mereka tak tahu rasanya ditinggal dua anak yang paling disayangi," ungkap Tian.
BACA JUGA: Pecinta Kucing Wajib Tahu! Inilah Kucing Paling Mahal di Dunia, Lihat Harganya Saja Pasti Langsung Lemes
Rasa sayang yang begitu besar terhadap putranya yang sudah meninggal 2006 silam, membuat Tian Xueming dan istrinya melakukan cara yang ekestrim.
Dikutip dari Indozone, Saat itu, putranya masih berusia 18 tahun dan meninggal akibat leukemia. Tentu saja, hal ini membuat sang ayah sangat terpukul. Apalagi Sebelumnya, anak keduanya yang berusia 15 tahun juga telah meninggal terlebih dahulu karena terkena penyakit heatstroke.
Merasakan kesakitan yang terlalu dalam, akhirnya suami istri ini sepakat untuk tidak mengubur anak laki-laki mereka. Solusinya, mereka menyimpan tubuh anaknya ke dalam freezer selama bertahun-tahun.

Hal ini mereka lakukan suapaya saat mereka rindu bisa langsung melihat anaknya sewaktu-waktu. Mereka sering diam-diam membuka freezer dan hanya berdiri terdiam disamping kulkas besar itu.
Untuk menjaga anaknya tersebut, Tian juga memperhatikan daya listrik agar freezer tetap dingin. Tukang kayu berusia 54 tahun ini telah menyiaplan generator untuk back up saat terjadi pemadaman listrik.
Sebenarnya, para tetangga menyarankan agar mengubur anaknya, tetapi Tian menolaknya. Dia tahu hal ini adalah salah, namun dengan cara ini dia bisa tetap denkat dengan sang anak tercintanya. "Ini mungkin salah, tapi hanya cara inilah yang bisa mengobati rasa sakit hatiku ini, mereka tak tahu rasanya ditinggal dua anak yang paling disayangi," ungkap Tian.