Kejam! Terekam Kamera, Majikan Pukuli Pembantu dengan Kayu

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 30 Nov 2016
Kejam! Terekam Kamera, Majikan Pukuli Pembantu dengan Kayu
Pict youtube

Kekerasan terhadap pembantu oleh majikan begitu kerap terjadi. Apalagi kalau yang telah lalu kisah kisah para pahlawan devisa yang menyayat hati. Mereka tetap berjuang untuk keluarganya di kampung meskipun mendapatkan perlakuan semena - mena dari majikan.

Seperti yang terekam dalam video yang viral ini. Pembantu rumah tangga (PRT) ini dipukuli oleh majikan memakai kayu.

Tenaga kerja asing (TKA) itu dipukuli oleh majikannya sendiri karena telah lakukan ini saat jam kerja. Video ini mendapat kecaman dari ribuan netizen setelah tersebar di media sosial.

Dikutip dari Mynewshub melalui tribunnews,, sampai dengan saat itu video tersebut sudah 63 ribu kali ditonton. Video berdurasi 51 detik itu juga sampai sekarang sudah 3.393 kali dibagikan.

Baca Juga: Temukan Uang Rp 10 Juta, Tukang Parkir ini Langsung Kembalikan ke Pemiliknya

Dalam video itu tiga orang pria. Satu pria berbaju kuning dan kacamata. Satu lagi memakai baju biru memagang kayu.  Pria lain, yang dipercaya merupakan seorang PRT, memakai baju warna abu-abu.

Dia juga terlihat berjanggut. Pria berjanggut itu terlihat dipukuli menggunakan kayu oleh pria berbaju biru secara bertubi-tubi.

Berdasarkan video, pria warga asing itu merayu agar pria pria berbaju biru yang dipercaya sebagai majikannya tidak terus memukul.

Tapi, bujukan itu diabaikan. Dia dipukul secara bertubi-tubi tanpa belas kasihan.

Sementara, pria yang memakai baju warna kuning hanya melihat.  "Habis kerja, bisa main ? CCTV tak ada you cakap ?" teriak pria berbaju biru itu.

Setelah bicara seperti itu, pukulan kayu yang dipegang dua tangan terus diarahkan ke bagian kaki. Pekerja asing tersebut mencoba menahan pukulan hingga terpojok ke sudut ruangan.

Netizen jelas mengutuk perbuatan itu. Aksi brutal yang dua orang itu dianggap tidak berprikemanusiaan. Tindakan itu juga dinilai telah memperlakukan manusia seperti budak.

"Dia salah apa sekali pun, tidak ada kebutuhan untuk dipukuli dengan parah seperti itu. Ini zaman modern, tidak ada lagi istilah budak. Semua orang bekerja makan gaji. Mohon polisi ambil siasat dan ambil tindakan terhadap dua orang itu, "kata netizen

Video tidak bisa ditayangkan karena mengandung unsur kekerasan.

SHARE ARTIKEL