Buktikan Toleransi yang Tinggi, Muslim London Sumabang 10 Ton Makanan Menjelang Natal

Penulis Unknown | Ditayangkan 19 Dec 2016
Tanggal 25 Desember nanti, akan sangat special bagi selruh umat kristiani karena natal jatuh pada hari itu. Namun di London, Inggris, tidak hanya umat kristiani saja tapi umat muslim juga turut bahagia.

Buktikan Toleransi yang Tinggi, Muslim London Sumabang 10 Ton Makanan Menjelang Natal

BACA JUGA: Gadis Ini Histeris Setelah Melihat Pohon Natal. Setelah Diteliti, Ternyata...

Dikutip dari indozone, East London Mosque dan London Muslim Centre berkolaborasi dengan organisasi nonprofit Muslim Aid menggelar acara bakti sosial dengan membagi-bagikan bahan makanan sekitar 10 ton untuk kaum fakir miskin di hari Natal.

Sumbangan itu dikumpulkan oleh  7.500 muslim London. Mereka menyumbangkan makanan seperti beras, pasta dan sereal lalu dibawa ketika berangkat ke masjid untuk salat jumat. Menurut panitia, ada sekitar 7 ton makanan yang disumbangkan dari jamaah masjid, pedagang, sekolah, universitas dan pimpinan organisasi agama lainnya.

Pihak panitia memperkirakan lebih dari 7 ton makan disumbangkan oleh jamaah masjid, pedagang sekitar, sekolah, universitas, dan berbagai pimpinan organisasi keagamaan lainnya.

Buktikan Toleransi yang Tinggi, Muslim London Sumabang 10 Ton Makanan Menjelang Natal

Tokoh agama Kristen Gary Bradley mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan wujud toleransi dalam beragama dan upaya saling gotong royong untuk membantu sesama. Sementara, Imam besar East London Mosque, Shaykh Abdul Qayum aksi itu sesuai dengan spirit agama Islam.

"Umat muslim diajarkan untuk saling membantu sesama. Ini merupakan tanggung jawab umat muslim untuk menolong orang lain, apapun latar belakang agamanya," kata Abdul Qayum yang dikutip brilio.net dari metro, Minggu (18/12).

Aksi bagi-bagi makanan di London tersebut memang sangat diperlukan. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, angka gelandangan di London meningkat drastis. Menurut pemerintah, ada lebih dari 3.500 orang tidur di emperan toko tahun lalu. Hal ini membuktikan jika fakir miskin disana meningkat sekitar 30% dari 2014.
SHARE ARTIKEL