Gara-gara Pakai Earphone Saat Berkendara, Lihat yang Terjadi Pada Leher Remaja Ini

Penulis Unknown | Ditayangkan 26 Dec 2016
Music tak jarang menghipnotis para penikmatnya, apalagi ditambah dengan teknologi saat ini yang memudahkan kita untuk mendengarkannya diamana saja dan kapan saja. Namun, sepertinya kamu harus harus tahu situasi dan kondisi terlebih dahulu dalam mendengarkan music, jangan sampai kejadian ini menimpamu.

Gara-gara Pakai Earphone Saat Berkendara, Lihat yang Terjadi Pada Leher Remaja Ini

BACA JUGA: Kasihan! Bapak Ini Jualan Roti Sambil Bawa Anaknya yang Cacat Mental

Dikutip dari liputan6, seorang remaja di Queensland, Australia, baru-baru ini hampir meregang nyawa. Bocah bernama Bradley Willoghby itu hampir meninggal karena kecelakaan sepeda motor ketika ia tengah berlatih melompat.

Nahas, saat itu ia gagal mendarat gara-gara throttle sepeda motornya macet dan membuatnya terpental ke sebuah pagar penuh kawat berduri. Kecelakaann itu membuatnya terluka parah, yakni dibagian perut, pergelangan kaki patah dan memer di seluruh tubuhnya. Namun, cedera yang hampir mengancam jiwanya disebabkan oleh laserasi di lehernya.

Luka mengerikan pada lehernya disebabkan oleh kabel earphone yang ia pakai di bawah helmnya. Saat kecelakaan berlangsung, kabel itu langsung memotong kulit dan otot-otot di lehernya, hingga trakea-nya nyaris hilang.

Dilansir Elitereaders, Minggu (25/12/2016), insiden tersebut membuat Bradley harus melakukan dua kali operasi. Cedera pada lehernya memerlukan operasi terpisah. Sedangkan kaki kirinya harus dipasang sekrup besar untuk menstabilkan tulangnya yang patah.

Gara-gara Pakai Earphone Saat Berkendara, Lihat yang Terjadi Pada Leher Remaja Ini

Meski sulit menerima kondisi yang dialami sang anak, ibu Bradley pun memberitahu banyak orang tentang bahaya kabel earphone ketika dipakai saat berkendara agar mereka tak mengalami penderitaan serupa seperti anaknya.

Duhh., kasihan banget ya guys. saat berkendara memang sebaiknya kita perhatikan keselamatan kita. Pakai headset memang asik, tapi itu membuat bunyi klakson tidak bisa kita dengar dan itu sangat berbahaya. Bagaimana menurutmu?
SHARE ARTIKEL