Misteri Panjang Candi Borobudur Terkuak, Inilah Penjelasan Bangunan yang Dibangun 92 Tahun!

Penulis Unknown | Ditayangkan 06 Dec 2016
Misteri Panjang Candi Borobudur Terkuak, Inilah Penjelasan Bangunan yang Dibangun 92 Tahun!

Borobudur bukan hanya sebagai bangunan sejarah yang memukau keindahannya. Namun lebih dari itu, ada sebuah fakta yang terkuak didalamnya. Sebuah misteri yang terkuak selama lebih dari berpuluh-puluh tahun.

Borobudur bermula pada sekitar tahun 750 Masehi, ketika seorang arsitek bernama Gunadarma berdiri di sebuah gunung di Kerajaan Syailendra. Di hadapannya tampak sebuah danau dikelilingi tujuh gunung, dengan sebuah bukit di tengah-tengah danau tersebut. Dari danau itu mengalir sungai yang berkelok-kelok, sebuah pemandangan yang luar biasa indah. Sayangnya, dua dari tujuh gunung yang mengelilingi termasuk gunung aktif, itulah Gunung Merbabu dan Gunung Merapi. Alam Kerajaan Syailendra subur dan indah, tapi rawan bencana.

Baca juga : Peta Purba Indonesia Pada Abad Ke-17, Ternyata Begini Negara Kita Kala itu!

Begitu pula Gunadarma yang taat beragama Budha, yang mungkin juga berharap kerajaannya selamat dari bencana. Akhirnya dia memikirkan sebuah cara supaya terlindung dari bencana dan marabahaya. Dia memutuskan untuk bagaimana jika di tengah danau itu dibangun sebuah tempat ibadat, supaya Tuhan melindungi manusia dari bencana, dan Gunadarma pun merancang tempat ibadat berbentuk bunga teratai.

Misteri Panjang Candi Borobudur Terkuak, Inilah Penjelasan Bangunan yang Dibangun 92 Tahun!

Bunga teratai raksasa yang mekar di tengah danau dan dikelilingi tujuh gunung. Raja Syailendra juga turut mendukung pembangunan tempat ibadat itu, dimana memakan waktu selama 92 tahun untuk menyelesaikannya. Ketika selesai, tempat ibadat itu memang tampak seperti bunga teratai di tengah danau. Itulah mengapa tempat ibadat tersebut bernama Candi Borobudur. Sayangnya, gempa dan letusan gunung berapi membuat danau di sekitar Candi Borobudur hilang, sehingga danau pun menjadi kering dan Candi Borobudu tak lagi dikelilingi danau.

Borobudur merupakan tempat ibadah yang dibangun sebelum bangsa Kamboja membangun Angkor Wat, dan juga sebelum bangsa Eropa mendirikan gedung Katedral yang megah. Tahukah kamu, arsitektur Candi Borobudur lebih rumit daripada Piramida Mesir? Bayangkan saja, batu seberat 2 ton disusun satu per satu sampai jadi bukit berlantai 10. Batu tersebut juga diukir dengan gambar yang sangat teliti dengan kisah tentang kehidupan rakyat Kerajaan Syailendra.

Baca juga : Awalnya Iseng, Wanita Ini Malah Temukan Benda Misterius yang Berharga, Perhatikan Baik-Baik!

Nah, ada satu misteri lain soal Candi Borobudur ini, yakni sebuah jam raksasa. Bagaimana melihat Candi Borobudur sebagai sebuah jam raksasa? Begini penjelasannya. Candi Borobudur memiliki 72 buah stupa berbentuk lonceng terbalik dengan stupa terbesar berada di lantai teratas. Arsitek Borobudur memakai stupa-stupa itu sebagai titik tanda jam. Jarum jamnya berupa bayangan sinar matahari yang disebabkan stupa terbesar. Ya, bayangan stupa terbesar selalu jatuh dengan tepat di stupa lantai bawah.

Misteri Panjang Candi Borobudur Terkuak, Inilah Penjelasan Bangunan yang Dibangun 92 Tahun!

Tak hanya itu, Candi Borobudur juga merupakan petunjuk arah yang sangat tepat tanpa bantuan kompas dan GPS. Seperti diketahui, matahari memang terbit di arah timur, namun tidak selalu tepat di titik timur. Matahari hanya terbit benar-benar di titik timur dalam dua kali setahun, yaitu sekitar tanggal 20-21 Maret dan 22-23 September. Nah, arsitek Borobudur rupanya sudah mengetahui titik timur yang benar. Oleh karena itu, Candi Borobudur juga dibangun menghadap titik utara dan selatan dengan sangat tepat. Hmm, sungguh luar biasa bukan bangsa kita di jaman dahulu?
SHARE ARTIKEL