Cara Tokcer Hubungan Suami Istri Agar Cepat Hamil
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 29 Jan 2017Ilustrasi ekspresi hubungan yang berhasil
Sebelumnya saya ingin bertanya, apakah Anda ingin segera hamil dan memiliki momongan? Sudah mencoba tips seputar hamil apa saja? Mungkin memang berat rasanya memperjuangkan untuk menjadi seorang ayah dan ibu. Karena dalam membina bahtera rumah tangga, harta tak selamanya memegang peranan penting. "Apalah arti harta jika keluarga serasa belum lengkap tanpa hadirnya momongan". Pernah merasa seperti itu? Berarti bukan cuma Anda saja, dan sayangnya banyak pasangan tetap kekeh berusaha demi keinginannya.
Tak perlu berkecil hati dan menyerah pada keadaan, karena sejatinya ada banyak cara yang bisa Anda coba. Faktor yang paling mendasar kita mulai dari hubungan int!m, dan disini pastilah membahas posisi yang direkomendasikan. Jangan dianggap sepele, hal ini sudah terbukti cukup efektif bagi kebanyakan pasangan suami istri yang menginginkan momongan. Lantas bagaimana cara mengatur hubungan int!m yang baik dan benar sehingga dapat hamil lebih cepat?
Berikut cara lengkap berhubungan,
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika ingin berhubungan int!m dengan suami. Atur waktu dengan tepat. Lakukan perhitungan kehamilan atau masa subur dengan lebih teliti. Dan atur waktu pelaksanaan hubungan itu sendiri. Lakukan hubungan dengan posisi yang benar dan dapat meningkatkan peluang kehamilan. Berkaitan dengan hal pertama, Anda (wanita) harus belajar terlebih dahulu menghitung masa kesuburan, karena pada masa-masa seperti inilah sel telur yang ada di rahim akan lebih mudah dibuahi oleh sp3rma saat berhubungan dengan suami.
Baca Juga: Ini Tanda-tanda Wanita Saat Masa Subur yang Wajib Diketahui Calon Ibu
Untuk menghitung fertilisasi sebenarnya cukup mudah. Masa subur biasanya pada hari ke-12 hingga 16 sejak hari pertama haid. Masa itu dianggap sebagai masa subur seorang wanita, sehingga dengan melakukan hubungan pada masa-masa tersebut maka peluang Anda untuk hamil lebih besar. Tapi jika Anda tidak yakin dengan penanggalan siklus menstruasi, masa subur bisa dideteksi dengan cara lainnya.
Beberapa cara lain untuk mengetahui masa subur pada seorang wanita adalah melalui observasi terhadap lendir serviks dan juga suhu basal tubuh. Pada saat memasuki masa subur, lendir serviks akan berubah menjadi lebih kental dan lengket. Warnanya putih bersih dan biasanya tidak bisa dipisahkan dengan tangan. Jadi jika Anda mendapati hal tersebut berarti dapat dipastikan Anda sedang mengalami masa subur.
Sedangkan untuk observasi suhu basal tubuh, yang harus Anda lakukan adalah mengukur suhu tubuh sesudah bangun tidur dan sebelum melakukan kegiatan apapun. Kenapa setelah bangun tidur dan sebelum melakukan aktifitas apapun? Alasannya karena suhu tubuh pada waktu tersebut merupakan suhu normal seseorang dalam keadaan santai dan belum begitu terpengaruh dengan suhu di sekitarnya.