Fahri Hamzah: "Anak bangsa mengemis jadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela"
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 25 Jan 2017Cuitan Fahri Hamzah di akun twitternya
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dikecam oleh sejumlah pengguna media sosial karena cuitannya di Twitter yang menyebut bahwa warga Indonesia 'mengemis menjadi babu di negeri orang'.
"Anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela..." begitu isi lengkap cuitannya Selasa (24/01) pagi, yang tak lama dihapus itu.
Ada sejumlah hal yang dikritisi oleh para aktivis. Pertama, tentang sebutan 'babu' yang dianggap merendahkan profesi asisten rumah tangga di luar negeri.
Dikutip dari bbc.com, Direktur Migrant Care Anis Hidayah dalam cuitannya mengatakan, "tak ada yang mengemis, mereka bekerja sebagai PRT di luar negeri secara terhormat. Apakah Anda sudah memartabatkan mereka? Revisi UU TKI jalan di tempat sejak 2010."
Sejumlah warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri maupun orang tua mereka yang mencari nafkah sebagai TKI marah dibuatnya.
Seperti yang diungkapkan pemilik akun @azizawaludin. Dia membalas cuitan Fahri Hamzah tersebut dengan menulis, " Sy jg anak babu. Bapak saya jadi TKI slma 20 th lebih di Arab. Skarang saya kuliah S2 di Australia. Saya bangga pd Bapak. Hai, 2Fahrihamzah."
Baca Juga: Obama Diam-Diam Kirim US$ 221 Juta ke Palestina Sesaat Sebelum Berhenti Jadi Presiden
Senada juga diungkapkan pemilik akun @hanifdhakiri yang menulis, "Sy anak babu. Ibu sy bekerja mnj TKI scr terhormat. Tdk mengemis, tdk sakiti org, tdk curi uang rakyat. Saya bangga pd ibu. #MaafkanFahriBU."
Pemilik akun @shandraVoH juga mengungkapkan kegeramannya dengan apa yang ditulis Fahri.
"Saya, Anak bangsa ke luar negri untuk bekerja @Fahrihamzah @jokowi bukan mengemis menjadi BABU, tolong diralat! Anda menghina Anak bangsa," tulisnya.
Sementara akun @wahyususilo menulis "Sbg Ketua Timwas TKI @DPR_RI @Fahrihamzah sgt tak pantas berkicau ini. Walau dihapus, terekam dlm ingatan massa."
Direktur Migrant Care Anis Hidayah menanggapi cuitan tersebut dengan menulis bahwa tidak ada yang mengemis, mereka bekerja sebagai PRT di luar negri secara terhormat.
"Apakah Anda sudah memartabatkan mereka? Revisi UU TKI jalan di tempat sejak 2010," tulisnya.
Lebih lanjut Anis menulis, "Pak @Fahrihamzah anda terpilih dr dapil NTB. NTB daerah pengirim buruh migran terbesar seluruh ind. Jd yg anda wakili anda anggap pengemis?"
Sementara Melanie Subono melalu akunnya @melaniesubono menulis "Pak @Fahrihamzah anda keterlaluan. Di hapus tp sdh Screencap.
2017 nyebut BABU ??? Mrk Terhormat! Lagian apa yg dah anda lakukan u/mrk?"