Ini Dia Janji Donald Trump Untuk Perdamaian Dunia, Bakal Lawan Islam?
Penulis Unknown | Ditayangkan 22 Jan 2017 Presiden AS telah resmi dilantik sebagai presiden Amerika Serikat menggantikan Barrack Obama. Program pemerintahannya pun juga sepertinya mulai berjalan, terutama perang melawan kelompok radikal islam yang merupakan inti dari kebijakan luar negerinya.
BACA JUGA: Perutnya Sakit dan Bengkak Hingga 73 Cm, Bocah 3 Tahun Ini Hanya Bisa Menangis
Dikutip dari kompas, "Kita akan memperkuat persekutuan lama dan membangun persekutuan baru serta mempersatukan dunia beradab untuk melawan kelompok Islam radikal," ujar Trump.
⠀
"Kita akan musnahkan mereka dari muka bumi," kata Presiden ke-45 AS itu.
Para pendahulu Trump, khususnya George Bush, yang menginvasi Afganistan dan menggulingkan Taliban, serta Barack Obama yang pada masa pemerintahannya sukses menewaskan Osama bin Laden, juga memerangi ekstremisme.
Namun, Trump melangkah lebih jauh dengan menyatakan bahwa dia melihat upaya ini sebagai pertempuran peradaban antara Amerika dan Islam. Dalam pidato pelantikannya, meski miskin rincian kebijakan yang akan diambilnya, janji untuk membangun aliansi baru tampaknya ditujukan untuk menjalin kerja sama dengan Rusia.
Moskwa telah mengirimkan pasukannya untuk membantu rezim Bashar al-Assad untuk menghadapi pemberontak yang di dalamnya terdapat unsur-unsur kelompok radikal Islam.
Namun, pemerintahan Barack Obama menilai taktik Rusia terlalu brutal yang justru merugikan kelompok moderat dan memberikan keuntungan untuk kelompok ekstrem kanan.
BACA JUGA: Perutnya Sakit dan Bengkak Hingga 73 Cm, Bocah 3 Tahun Ini Hanya Bisa Menangis
Dikutip dari kompas, "Kita akan memperkuat persekutuan lama dan membangun persekutuan baru serta mempersatukan dunia beradab untuk melawan kelompok Islam radikal," ujar Trump.
⠀
"Kita akan musnahkan mereka dari muka bumi," kata Presiden ke-45 AS itu.
Para pendahulu Trump, khususnya George Bush, yang menginvasi Afganistan dan menggulingkan Taliban, serta Barack Obama yang pada masa pemerintahannya sukses menewaskan Osama bin Laden, juga memerangi ekstremisme.
Namun, Trump melangkah lebih jauh dengan menyatakan bahwa dia melihat upaya ini sebagai pertempuran peradaban antara Amerika dan Islam. Dalam pidato pelantikannya, meski miskin rincian kebijakan yang akan diambilnya, janji untuk membangun aliansi baru tampaknya ditujukan untuk menjalin kerja sama dengan Rusia.
Moskwa telah mengirimkan pasukannya untuk membantu rezim Bashar al-Assad untuk menghadapi pemberontak yang di dalamnya terdapat unsur-unsur kelompok radikal Islam.
Namun, pemerintahan Barack Obama menilai taktik Rusia terlalu brutal yang justru merugikan kelompok moderat dan memberikan keuntungan untuk kelompok ekstrem kanan.