Niat Awalnya Ingin Mengawasi Putrinya, CCTV Ini Malah Menunjukkan Rekaman yang Bikin Melongo!
Penulis Unknown | Ditayangkan 12 Jan 2017Pada era sekarang ini, banyak ditemukan kamera pengawas atau biasa disebut CCTV di rumah atau perkantoran. Bahkan di jalan pun sekarang juga sudah dipasangi CCTV untuk memantau keadaan lalu lintas. Nah, berbicara mengenai kamera pengawas, ternyata memasang benda tersebut di rumah perlu pertimbangan tersendiri lho! Banyak pula alasan orang-orang memasang kamera di dalam rumahnya. Salah satunya adalah untuk tujuan keamanan.
Baca juga : Tak Tahu Balas Budi! Dibelikan Hadiah Pernikahan Sebuah Apartemen, Pria Ini Malah Hantam Kepala Orang Tuanya
Namun yang paling penting adalah, beranikah kamu memasang CCTV jika mengetahui kabar berikut ini? Seorang pria yang memasang kamera pengawas tersebut di rumah mereka setelah sang putri mengeluh tentang sesuatu yang telah mengganggunya. Karena memang ayahnya tak bisa di rumah setiap saat, maka ia pun memasang kamera CCTV di dalam ruangan rumahnya.
Kamera merekam aktifitas anak perempuan itu. Namun yang ditemukan sang ayah setelah melihat rekaman itu membuatnya merasakan angin dingin hingga ke tulang belakang. Jika kalian melihatnya mungkin juga akan merasakan hal yang sama. Bulu kuduk kalian akan merinding ketika merlihat rekaman berikut ini. Simak video lengkapnya di bawah ini!
Baca juga : Ibu Ini Ditelantarkan Sendiri di Atas Gunung dengan Kaki Bengkak, dan Tak Pakai celana Selama Seminggu!
Beberapa netizen percaya itu hanya angin yang bergerak. Namun, beberapa juga menyebutkan bahwa kegiatan tersebut dinamakan poltergeist. Poltergeist adalah sejenis hantu atau kejadian supranatural yang berkaitan dengan gangguan fisik. Seperti suara keras dan benda-benda yang dipindahkan atau hancur. Mereka konon mampu mencubit, menggigit, memukul, dan membuat orang tersandung. Percaya atau tidaknya kami kembalikan kepada pembaca sekalian, dan yang terpenting adalah selalu meminta perlindungan kepada Allah SWT agar terlindung dari kejahatan baik yang diketahui maupun yang tidak.