Paling Banyak Dihafal, Namun Tahukah Bahwa Surat Ini Menyamai Seperempat dan Sepertiga Al-Quran?
Penulis Unknown | Ditayangkan 18 Jan 2017Ketika menginjak usia sekolah dini, pastinya sudah diajarkan oleh guru beberapa doa ataupun surat pendek dalam Al-Quran guna diamalkan pada kehidupan sehari-hari. Doa-doa tersebut akan terus dihafalkan hingga nanti saat dewasa ketika membacanya akan hafal diluar kepala,. Nah, dari semua surat pendek yang pernah kamu hafalkan dalam pikiran dan hatimu, ternyata ada dua surat di dalam Al-Quran yang fadhilahnya sungguh luar biasa. Salah satunya menyamai seperempat Al-Quran dan yang lain menyamai sepertiga Al-Quran.
Dalam shalat sunnah qabliyah Subuh, Rasulullah biasa membaca dua surat tersebut. Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ” تَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ , وَ “قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ” تَعْدِلُ رُبْعَ الْقُرْآنِ , وَكَانَ يَقْرَأُ بِهِمَا فِي رَكْعَتَيِ الْفَجْرِ
“Qul huwallahu ahad menyamai sepertiga Al Quran dan Qul yaa ayuhal kaafiruun menyamai seperempat Al Quran.” Kata Ibnu Umar: “Beliau membaca kedua surat itu dalam dua rakaat fajar (qabliyah subuh)” (HR. Thabrani dan Abu Ya’la; hasan)
Baca juga : Ketahui Wahai Umat Muslim, Mau Masuk Surga dengan Apa Jika Tidak dengan 2 Amalan Ini?
Jadi, dua surat tersebut adalah surat Al Kafirun dan surat Al Ikhlas. Surat Al Kafirun menyamai seperempat Al Quran dan surat Al Ikhlas menyamai sepertiga Al Quran.
Dalam riwayat Ibnu Majah, Rasulullah menyebut surat Al Kafirun dan surat Al Ikhlas sebagai dua surat terbaik. “Sebaik-baik surat adalah dua surat ini,” sabda beliau.
Pernah Rasulullah mendapati seseorang membaca surat Al Kafirun pada rakaat pertama. Beliaupun bersabda tentang orang tersebut, “Orang ini adalah hamba yang beriman kepada Tuhannya.” Lalu di rakaat kedua orang tersebut membaca surat Al Ikhlas. “Orang ini adalah hamba yang mengenal Tuhannya,” sabda beliau seperti diriwayatkan Ibnu Hibban dalam shahihnya.
Mengenai shalat sunnah qabliyah Subuh sendiri, yang juga dikenal dengan nama shalat fajar, Rasulullah menjelaskan bahwa keutamaannya lebih baik daripada dunia dan seisinya.
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Dua raka’at fajar (shalat sunnah qabliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim)
Baca juga : Tak Banyak yang Tahu, Ini Hubungan Jari Tangan dan Dzikir
Karenanya, Rasulullah tidak pernah meninggalkan shalat sunnah ini. Sebagaimana kesaksian Aisyah radhiyallahu ‘anha:
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- لَمْ يَكُنْ عَلَى شَىْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مُعَاهَدَةً مِنْهُ عَلَى رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الصُّبْحِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah menjaga shalat sunnah yang lebih daripada menjaga shalat sunnah dua raka’at qabliyah Shubuh” (HR. Muslim)
Sudahkah kita mengamalkan kedua surat tersebut hari ini? Jika belum, cobalah untuk mengamalkannya ke dalam shalat sunnah ataupun shalat wajib untuk berharap ridha Allah SWT dalam mengampuni dosa dan mengabulkan harapan kita.