Perbedaan Orang Sombong dan Apa Adanya
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 27 Jan 2017ilustrasi
Tak perlu disebutkan, hampir semua tanda-tanda orang riya atau sombong kita bisa tahu dengan mudah. Namun berbeda dengan orang yang apa adanya, nampak pamer tapi sebenarnya itulah kehidupanya terlihat serba berkelebihan menurut orang lain. Dan hanya yang menjalani serta Allah SWT saja yang mengetahui. Namun demikian, Sayyidina Ali membantu untuk mengenali sifat-sifat orang yang suka berbuat riya.
Orang riya punya empat tanda. Malas jika sendirian, rajin bila di muka orang, bertambah amal jika dipuji, dan berkurang amal bila dicela. Empat tanda ini bisa menjadi patokan kita, apakah kita termasuk ke dalam riya atau tidak.
Orang yang riya, malas kalau sendirian alias tidak ada orang yang menyaksikan amal perbuatannya. Termasuk orang yang malas ini adalah mereka yang shalatnya tidak khusyu, terburu-buru, dan tidak tertib apabila shalat sendirian.
Kebalikannya bila ia sedang dilihat orang lain, ia akan sangat rajin dalam melakukan suatu amal perbuatan. Ia sangat senang apabila ada yang memuji amal perbuatannya. Berbeda dengan orang yang memang apa adanya, dia akan tetap melakukan kebaikan baik di depan orang maupun saat sendirian.
Kadangkala ada orang yang tidak mau dipuji tapi mengharapkan pujian yang lebih banyak lagi. Ia akan bertambah amalnya jika ada orang yang memuji.
Baca Juga: Demi Shalat Jamaah, Pria ini Tinggalkan Semua Fasilitas Mewah dan Gajinya yang 30 Juta
Sementara kalau orang yang riya sudah melakukan sesuatu kemudian amal tersebut dicela oleh orang lain, segera ia menghentikannya. Tujuan ia menghentikan perbuatan itu semata-mata takut celaan orang sehingga dirinya menjadi hina.
Begitulah ciri-ciri atau tanda orang yang berbuat riya. Jangan sampai kita temui dalam diri kita sifat-sifat seperti itu. Naudzubillah.