Tak Banyak yang Tahu, Ini Hubungan Jari Tangan dan Dzikir

Penulis Unknown | Ditayangkan 17 Jan 2017
Tak Banyak yang Tahu, Ini Hubungan Jari Tangan dan Dzikir

Sebagai salah satu pengobat hati dan penjaga lisan, berdzikir adalah cara yang tepat untuk mengingat Allah SWT. Selain itu, dzikir juga mampu membuat hati tentram karena mengingat sang Illahi setiap saat. Sehingga, dengan berdzikir maka hati akan terasa lebih damai dan nicsaya akan dimudahkan dalam urusan apapun. Dzikir bisa dilakukan dimana saja dan dalam keadaan apapun, sangat murah dan mempunyai efek yang cukup besar bagi kehidupan.

Baca juga : Bagaimana Agar Anak Usia 5 Tahun Hafal Al-Quran? Ini Dia Tips Jitunya untuk Orangtua!

Seperti salah satu hadist yang menjelaskan keistimewaan berdzikir Rasulullah yang menggunakan ruas jari tangan kanannya untuk membaca dzikir kepada Allah SWT.

Hitunglah (dzikir) itu dengan ruas-ruas jari karena sesungguhnya (ruas-ruas jari) itu akan ditanya dan akan dijadikan dapat berbicara (pada hari Kiamat).” (HR. Abu Dawud)

Kemudian hadist lain juga mengatakan bahwa dzikir dengan menggunakan jari-jari tangan kanan, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW sangat dianjurkan.

Saya melihat Rasulullah bertasbih (berdzikir) dengan (jari-jari) tangan kanannya.” (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, Shahiihul Jami’).

Dengan memanfaatkan jari-jari tangan kanan sebagai media untuk berdzikir dapat memudahkan setiap muslim untuk mendekatkan diri pada Allah swt dengan dzikir.

Tak Banyak yang Tahu, Ini Hubungan Jari Tangan dan Dzikir

Baca juga : Ibu, Seseorang yang Diutus Oleh Tuhan untukmu, Bahkan Al-Quran Menorehkan Tempat Terbaik Hanya Untuknya!

Terdapat lima ruas pada setiap jari, sehingga jika dikalikan jumlah jari menghasilkan 15 ruas. Dengan dua kali balikan dzikir ditangan maka kita telah melakukan dzikir sebanyak 30 kali. Mudah saja, menghitung dzikir dan melakukannya kini dapat dilakukan dimana saja bahkan tanpa membuatnya “terlihat” oleh orang yang dapat menyebabkan riya.

Bukannya melarang untuk berdzikir menggunakan tasbih, namun dengan penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa bisa saja jari yang kita pakai untuk menghitung dzikir akan menjadi saksi yang baik di hari kiamat nanti. Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung di dunia dan akhirat.
SHARE ARTIKEL