Tata Cara Bersuci yang Benar Setelah Haid

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 17 Jan 2017
Tata Cara Bersuci yang Benar Setelah Haid

Bagi para muslimah yang sudah baligh, tentunya akan memasuki masa haid atau menstruasi. Jadi jika hal ini terjadi jangan kaget. Tanyakanlah kepada ibu atau perempuan terdekat jika malu. Ini merupakan hal yang wajar.

Berapa lama waktu haidh itu berbeda-beda, ada yang hanya satu hari, tiga hari, lima, enam atau tujuh hari bahkan ada yang sampai lima belas hari. Namun pada umumnya lamanya masa haidh itu selama tujuh hari dan paling lama adalah lima belas hari.

Adapun lewat dari lima belas hari maka itu bukan darah haidh tapi darah istihadhoh.

Dalam keadaan haidh, kita dilarang untuk shalat, puasa, tawaf, berhubungan suami istri, memegang Al-Qur’an dan membacanya.

Setelah masa haidh selesai, kita diwajibkan untuk bersuci. Namun sayangnya banyak dari orang-orang kita yang bersuci dengan alakadarnya saja dan tidak sesuai dengan tuntunan yang telah diajarkan oleh Nabi.

Mereka beranggapan bahwa mencuci rambut, membasahi seluruh tubuh dengan air dan membersihkan kemaluan dari sisa darah saja sudah cukup. Dan anggapan ini sama sekali tidak benar.

Adapun tata cara bersuci seusai haidh yang sesuai tuntunan Nabi adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Cara Perempuan Meraih Jodoh Menurut Islam

Setelah selesai dari haidh, pertama-tama ambillah kapas lalu lumuri kapas tersebut dengan parfum atau sejenisnya (hindari parfum yang mengandung alkohol agar tidak pedih). Selanjutnya bersihkan kemaluan dengan kapas yang telah dilumuri parfum agar hilang bau darah. Hal ini berdasarkan hadits Nabi SAW. dari Aisyah RA, bahwa Seorang wanita Anshor bertanya kepada Nabi SAW: “Bagaimana aku mandi dari haid?’ Beliau menjawab: ‘Ambillah sepotong kapas yang dilumuri dengan minyak wangi lalu bersihkan dengan itu.’ Ia bertanya lagi, ‘Bagaimana aku membersihkan dengan nya?’ Beliau menjawab, ‘Subhanallah, bersihkanlah.’ Aisyah RA mengatakan, ‘Maka aku menariknya kepadaku lalu aku katakan, ‘Bersihkanlah bekas darah dengannya’,” (HR.Bukhari dan Muslim).

Setelah membersihkan bagian pribadi dengan kapas tadi, maka mandilah dengan tata cara sebagai berikut yang dikutip dari islampos:

1. Mandi dengan menggunakan air bersih
2. Dimulai dengan membaca Bismillahirrahmaanirrahiim
3. Membasuh kedua tangan dengan air
4. Membasuh kemaluan dengan sabun dan sejenisnya
5. Membasuh kedua tangan sekali lagi dengan sabun dan jenisnya
6. Berwudhu dan meninggalkan kedua kakinya
7. Membasuh kepalanya tiga kali dengan air
8. Membasuh tubuh bagian kanan tiga kali dengan air
9. Membasuh tubuh bagian kiri tiga kali dengan air
10. Kemudian berdiri dan membasuh kedua kaki.

Bagi semua muslimah yang sudah memasuki masanya, amalkan tata cara tersebut setelah bersih dari haidh. Semua akan bernilai pahala jika sesuai dengan tuntunan sunnah Nabi.
SHARE ARTIKEL