Ada Waktu Sendiri Beri Uang Jajan Bulanan Anak, Ibu Harus Tahu Ya!

Penulis Unknown | Ditayangkan 28 Feb 2017
Ada Waktu Sendiri Beri Uang Jajan Bulanan Anak, Ibu Harus Tahu Ya!

Tidak sedikit orangtua yang mengeluh lantaran sang buah hati merasa uang sakunya kurang. Tak jarang, si anak merengek meminta tambahan duit lantaran uang saku sudah habis. Urusan uang saku anak memang seringkali menjadi perkara gampang-gampang susah.

Baca juga : Jangan Disamarkan, Ini Bikin Anak Paham Tentang Kelamin!

Robin Taub, penulis buku A Parent’s Guide to Raising Money-Smart Kids, mengatakan bahwa dia memberikan uang mingguan pada kedua anaknya ketika mereka sudah mulai sekolah. Sekarang, kedua anaknya telah duduk di bangku universitas dan memiliki kemampuan yang baik dalam membuat anggaran keuangan pribadi tanpa membebani orangtua dengan uang ekstra.

Taub mengatakan bahwa uang jajan mingguan atau bulanan bisa membentuk kebiasaan finansial yang positif pada anak. Orangtua, kata Taub, juga jadi bisa melihat dan membacara karakter buah hati mereka dalam menggunakan dan mengelola uang.

Anak-anak perlu diberi kesempatan untuk mengelola uang secara sederhana dari usia dini. Cara ini bisa menjadi ajang pembelajaran bagi anak dan orangtua,” ujar Taub.

Saya memulainya dengan uang mingguan,” imbuhnya.

Kemudian, seiring usia anak, Taub pun memberikan kepercayaan lebih pada anak dengan memberikan uang bulanan. Namun, Taub mengatakan bahwa uang jajan ini beda dengan insentif.

Ada Waktu Sendiri Beri Uang Jajan Bulanan Anak, Ibu Harus Tahu Ya!

Baca juga : Uang Bikin Bahagia? Ternyata Hidup Lebih Indah Hanya dengan Ini!

Uang jajan itu beda dengan uang yang diberikan kepada anak-anak karena mereka membantu orangtua mengerjakan tugas rumahtangga. Dapat uang karena pintar mencuci piring, merapikan kamar, dan sebagainya, itu sebaiknya disebut insentif,” urainya.

Uang tersebut juga menjadi ajang belajar untuk anak bahwa jika ingin mendapatkan uang lebih, maka dia harus bekerja.

Orangtua harus memberikan proses pada anak. Proses mendapatkan uang lebih karena menyelesaikan tugas domestik atau mendapatkan nilai lebih sebaiknya diterapkan setelah anak sudah mendapatkan uang jajan,” jelasnya.

Dia menyebutkan bahwa usia lima tahun adalah waktu terbaik untuk memulai memberikan uang jajan dan mengajarkan pengelolaan uang pada anak-anak.
SHARE ARTIKEL