Rasulullah Menangis Tersedu, Bagaimana Mungkin Ayat Ini Mampu?

Ketika kita merasa sedih, salah satu cara untuk mengusir kesedihan tersebut adalah dengan berdoa, ataupun jika ingin mendapatkan ketenangan batin, membaca Al-Qur'an bisa menjadi jawabannya. Banyak kisah yang menunjukan keajaiban Al-Quran yang menyentuh hati seseorang. Karena setiap ayat yang terkandung berupa larangan, azab hingga nikmat surga semuanya tertulis dalam Al-Quran.

Baca juga : Sering Terjadi, Bagaimana Hukum Menahan Kentut Ketika Shalat?

Rasulullah SAW pernah menangis dan mengatakan pada Ibnu Mas’ud ‘cukup, cukup’ saat membaca salah satu ayat. Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu ia berkata,  “Nabi Muhammad SAW berkata kepadaku,

“Bacalah Al Qur’an untukku.”Maka aku menjawab, “Wahai Rasulullah, bagaimana aku membacakan Al Qur’an untukmu, bukankah Al Qur’an diturunkan kepadamu?”

Kemudian Nabi SAW bersabda, “Aku suka mendengarnya dari selainku.”

Lalu aku membacakan untuknya surat An Nisaa’ hingga sampai pada ayat (yang artinya), “Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu)” (QS. An Nisa’: 41).


Baca juga : Kagum? Jangan Tepuk Tangan! Bisa Bahaya Lho

Beliau berkata, “Cukup.” Maka aku menoleh kepada beliau, ternyata kedua mata beliau dalam keadaan bercucur air mata.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Menangisnya Rasulullah ? air mata seorang hamba yang takut kepada Rabbnya. Karena jika hati seseorang telah terhubung langsung dengan Al-Quran, maka seketika juga ia akan memiliki ikatan dengan penciptanya. Sebegitu dahsyatnya makna dalam ayat tersebut, sehingga Nabi pun bercucuran air mata. Jika sudah begini, bagaimana dengan diri kita? Sudahkah kita bersyukur untuk hari ini?