Jokowi: "Anggaran e-KTP Triliunan, Tapi Cuma Dapat KTP Plastik?"

Penulis Unknown | Ditayangkan 11 Mar 2017
Presiden Jokowi, mecium adanya dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP. Menurutnya, proyek yang menghabiskan triliunan itu, tidak menghasilkan buah yang memuaskan. Tak hanya itu, system administrasi yang tidak baik, juga menjadi factor kecurigaan.

Jokowi:

BACA JUGA: Nokia 3310 "Reborn" Bakal Hadir di Indonesia?

Dikutip dari tribunnews, "Habisnya Rp6 Triliun, jadinya hanya KTP yang dulunya kertas sekarang plastik, hanya itu saja, sistemnya belum," ujar Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/3/2017).

Menurut Jokowi, masyarakat akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan pengurusan administrasi, semisal SIM, paspor, perpajakan dan sebagainya jika anggaran tersebut dimanfaatkan dengan membangun sistem yang baik.

Jokowi pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia yang kini kesulitan untuk memperbaharui data kependudukannya karena persoalan e-KTP. "Jadi kalau ada kekurangan blanko, masalah hambatan jadi kita mohon maaf,"ujar Jokowi.

SHARE ARTIKEL