Kakek "Gangguan Jiwa" yang Dihajar Massa Akibat Hoax Telah Diamankan Polisi

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 20 Mar 2017
Kakek
tribratanewsbanjarnegara.com

Maraknya isu tentang penculikan anak yang tersebar baik melalui broadcast message ataupun media sosial semakin meresahkan. Padahal isu tersebut belum tentu kebenarannya atau hoax.

Seperti halnya yang terjadi di Banjarnegara, Kamis (16/3/2017). Akibat beredarnya isu penculikan anak seorang kakek (49) menjadi korban pengeroyokan di Desa Panggisari Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara.

Melansir tribratanewsbanjarnegara.com, Sapto Handoyo, kakek asal Desa Ciplopo Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap yang mengalami gangguan kejiwaan ini dikeroyok massa ketika memasuki sebuah warung di desa Panggisari.

Pemilik warung yang terkejut kemudian berteriak sehingga masyarakat di sekitarnya mendatangi warung tersebut.

Masyarakat yang mengira kakek tersebut berpura-pura gila dan bermodus sebagai penculik anak kemudian mengeroyok Sapto hingga terdapat luka memar di bawah mata kiri.

Mengetahui kejadian tersebut, Kapolsek Mandiraja, AKP Minarto, S.Kom bersama dengan anggotanya kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan Sapto. Setelah ditelusuri ternyata kakek tersebut berasal dari Kabupaten Cilacap. "Sapto yang mengalami gangguan kejiwaan ini pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Kemudian saat menjalani pengobatan alternatif di daerah Rembang, ia melarikan diri hingga sampai di Mandiraja.", ungkap Kapolsek Mandiraja.

Setelah kejadian tersebut, Sapto kemudian dikembalikan kepada keluarganya di Cilacap yang rencananya akan dilakukan pengobatan alternatif kembali.

Baca Juga: Terjadi Lagi, Orang "Gila" Dikeroyok Massa Sampai Babak Belur "Dikira" Pencuri Anak

Disamping itu, Kapolsek Mandiraja juga telah mendatangi massa yang melakukan pengeroyokan kepada Sapto. "Massa yang melakukan pengeroyokan telah kami berikan pembinaan dan penyuluhan agar tidak mengulangi perbuatannya kembali. Selain itu, disana kami juga telah mengimbau masyarakat agar dalam setiap kejadian tidak main hakim sendiri dan agar melaporkannya ke Polsek Mandiraja.", jelas Kapolsek

Menyikapi hal tersebut, Kapolres Banjarnegara, AKBP Saiful Anwar, S.Sos, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, AKP T. Sapto N., SH menjelaskan bahwa isu penculikan di wilayah Banjarnegara adalah hoax.
SHARE ARTIKEL