Menjadi Pria Sejati itu Sulit, Jangan Hanya Janji dan Dompet Berisi!

Penulis Unknown | Ditayangkan 07 Mar 2017
Menjadi Pria Sejati itu Sulit, Jangan Hanya Janji dan Dompet Berisi!

Berbicara perihal kriteria pria sejati itu memang nggak ada habisnya. Kita semua pastinya punya definisi dan pandangan sendiri soal sosok pria sejati. Tak ada yang salah ataupun benar memang. Toh, semua tergantung pada kenyamanan kita masing-masing juga.

Mungkin bisa saja, menurut wanita yang memberikan inpirasinya ini, pria sejati itu adalah yang tak banyak janji. Dia bukan tipikal orang yang suka mengumbar janji-janji manis. Tapi dia adalah orang yang selalu bisa membuktikan ketulusan dan kesungguhannya mencintai dari perbuatannya. Dia bisa membuktikan dirinya bisa jadi pelindung yang terbaik. Berani berkorban untuk memberikan yang terbaik pada orang yang dicintainya.

Baca juga : Antara Kening dan Sajadah, Ini Sisi Lainku, Masihkah Kau Menerimaku?

Menelisik dari hal tersebut, inilah curahan hati untuk para wanita yang sedang menunggu ataupun ingin memastikan apakah lelaki itu, tepat untuknya hari ini, esok, dan selamanya.

Wanita Memang Gampang Dibuai Janji Manis dan Terjebak di Dalamnya


Rasanya sebagian besar wanita gampang luluh hatinya saat dibuai janji manis. Wanita suka diberi harapan. Cuma kadang jadi kelewat terlena dan terjebak di dalamnya. Pria yang cuma memberi janji-janji palsu pada akhirnya hanya akan memberikan luka. Membuat kita para wanita merasa dipermainkan. Dan ini sama sekali tak membahagiakan.

Ketulusan Hati Mencintai Itu Dibuktikan dengan Tindakan Nyata


Bagaimana cara kita tahu dia benar-benar tulus mencintaimu? Tak lain dari melihat tindakan nyatanya. Cara dia memperlakukanmu, cara dia hadir saat kamu sedang ada masalah, dan cara dia membuatmu istimewa, itu semua bisa jadi tolak ukur tulus tidaknya ia mencintaimu. Bukan cuma omong kosong belaka yang ia berikan tapi juga sikap dan kepribadiannya saat berada di dekatmu.

Komitmen Kalau Cuma Manis di Bibir Sih Gampang


Mengatakan "aku cinta kamu" itu mudah. Tapi membuktikannya dengan tindakan nyata jelas berat. Ketulusan dan kesungguhan dalam mencintai perlu pembuktian. Dari cara bersikap dan pengorbanan yang diberikan. Juga kerelaannya untuk menjadi pendengar yang baik saat kita menghadapi masalah.

Menjadi Pria Sejati itu Sulit, Jangan Hanya Janji dan Dompet Berisi!

Baca juga : Terima Kasih, Berkat Benci dan Celaanmu, Aku Bisa Berdiri di Titik Ini

Hati dan Perasaan Itu Tak Bisa Dipermainkan


Untuk yang satu ini kamu pasti mengangguk setuju, deh. Bahwa hati dan perasaan itu tak bisa dipermainkan begitu saja, untuk itulah janji-janji manis dan kosong belaka tak akan cukup untuk membuktikan kesungguhan. Semua butuh pengorbanan dan pembuktian. Hanya pria sejati yang bisa membuktikan dirinya bisa jadi sosok pelindung yang terbaik. Sosok yang akan selalu memeluk kita di saat kita sedang terpuruk. Sosok yang akan menyediakan bahunya tempat kita menemukan kenyamanan. Dan sosok pertama yang akan muncul di hadapan kita ketika kita membutuhkannya.

Jadi bagaimana menurutmu? Apakah yang disebut pria sejati itu? Jika memang ia yang kamu rasa tepat menjadi tokoh dalam cerita hidupmu, maka jangan sampai kau kehilangannya. Good luck, ladies!
SHARE ARTIKEL