Pecutan untuk Kaum Urban, Olahraga Giat, Sholat Ga Kuat?
Penulis Unknown | Ditayangkan 24 Mar 2017Merebaknnya media sosial sebagai salah satu ajang untuk menunjukkan hal apa saja dari seluruh belahan bumi, hingga waktu kapanpun mungkin menjadi tombak bagaimana seseorang mulai sadar akan pola hidup sehat. Bagaimana tidak, ketika melihat foto dan video dimana memperlihatkan seseorang dengan bentuk tubuh yang ideal, pastilah teramat ingin untuk mempunyai tubuh seperti itu juga.
Baca juga : Nikah Hari Gini, Ingin Sederhana Tapi Tetap Islami? Simak Yuk Selengkapnya!
Oleh karena itulah, olahraga menjadi salah satu hobi yang paling banyak digemari. Mulai dari olahraga ringan seperti catur, hingga olahraga berat seperti sepakbola dan lain-lain. Tidak salah jika kita menyukai olahraga, karena dengan berolahraga, berarti kita telah bersyukur kepada Allah dengan menjaga tubuh agar tetap sehat.
Badan yang sehat akan mempermudah seseorang untuk beribadah. Mulai dari bekerja mencari nafkah yang halal, pergi bersekolah menuntut ilmu, sampai melangkah ke masjid untuk menunaikan ibadah shalat. Namun, di era sekarang ini ada sebagian orang yang sangat memprioritaskan untuk berolahraga bahkan lebih diutamakan ketimbang Sholat yang seharusnya menjadi kewajiban mutlak bagi seorang Muslim.
Hal seperti ini memang sudah terlihat lumrah terjadi. Padahal, bagi sahabat Rosulullah SAW, meninggalkan satu Sholat saja sudah merasa kafir. Seorang tabi’in, Abdullah bin Syaqiq rahimahullah berkata,
“Dulu para shahabat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah pernah menganggap suatu amal yang apabila ditinggalkan menyebabkan kafir kecuali Sholat.” (HR. Tirmidzi, no. 2622. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).
Bahkan ketika kita meninggalkan Sholat Subuh atau Isya, itu sudah termasuk ke dalam orang yang munafik. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Baca juga : Ringan dan Sering Dilakukan, Dosanya Malah Lebih Besar dari Zina dan Riba!
“Tidak ada Sholat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari Sholat Shubuh dan shalat ‘Isya’. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua Sholat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak.” (HR. Bukhari no. 657).
Menjaga kesehatan memang perlu dilakukan, tapi jangan sampai berlebihan. Terlebih lagi sampai melupakan kewajiban kita sebagai manusia yaitu beribadah kepada Allah SWT.