Sering Merasa Haus Saat Mau Tidur? Awas, Ini yang Terjadi Pada Tubuhmu!
Penulis Unknown | Ditayangkan 27 Mar 2017 Pernah gak sih kamu menyadari jika sebelum tidur, tenggorokan terasa sangat haus dan punya hasrat tinggi untuk minum? Hmm.. ternyata ada penjelasan ilmiah mengenai hal ini.
BACA JUGA: Ridho Postif Konsumsi Narkoba, Tanggapan 'Pak Haji' Benar-benar Miris
Dikutip dari indozone, sebuah penelitian yang dilakukan kepada tikus, ilmuwan dari McGill Universitu menemukan jika kebiasaan minum sebelum tidur merupakan sinyal dehidrasi tubuh untuk menghindari dehidrasi saat tidur.
⠀
"Saat tikus tidak minum air selama beberapa jam sebelum mereka tidur, mereka menderita dehidrasi parah pada saat bangun. Hasil ini membuat para peneliti berpikir bahwa lonjakan asupan air yang terjadi sesaat sebelum tidur mungkin cara bagi tikus untuk melindungi diri terhadap dehidrasi saat mereka tertidur," kata peneliti, seperti dikutip Livescience.
Melihat tikus minum lebih banyak air sebelum tidur, peneliti bertanya-tanya apakah sel dalam otak atau "sensor hidrasi" yang berkaitan dengan rasa haus, bisa berkomunikasi dengan bagian dari otak yang mengontrol jam tubuh tikus yang mendorong mereka untuk tidur dan bangun.
Para peneliti kemudian merangsang otak tikus dengan listrik, dan menemukan bahwa stimulasi ini tampaknya berkaitan dengan meningkatkan pelepasan hormon vasopressin, yang diproduksi dalam wilayah yang sama.
Hormon vasopresin memang mengaktifkan sel-sel otak yang berhubungan dengan rasa haus, menurut penelitian yang diterbitkan 29 September di journal Nature. Namun penelitian masih dikembangkan apakah ini juga sama terjadi pada manusia.
BACA JUGA: Ridho Postif Konsumsi Narkoba, Tanggapan 'Pak Haji' Benar-benar Miris
Dikutip dari indozone, sebuah penelitian yang dilakukan kepada tikus, ilmuwan dari McGill Universitu menemukan jika kebiasaan minum sebelum tidur merupakan sinyal dehidrasi tubuh untuk menghindari dehidrasi saat tidur.
⠀
"Saat tikus tidak minum air selama beberapa jam sebelum mereka tidur, mereka menderita dehidrasi parah pada saat bangun. Hasil ini membuat para peneliti berpikir bahwa lonjakan asupan air yang terjadi sesaat sebelum tidur mungkin cara bagi tikus untuk melindungi diri terhadap dehidrasi saat mereka tertidur," kata peneliti, seperti dikutip Livescience.
Melihat tikus minum lebih banyak air sebelum tidur, peneliti bertanya-tanya apakah sel dalam otak atau "sensor hidrasi" yang berkaitan dengan rasa haus, bisa berkomunikasi dengan bagian dari otak yang mengontrol jam tubuh tikus yang mendorong mereka untuk tidur dan bangun.
Para peneliti kemudian merangsang otak tikus dengan listrik, dan menemukan bahwa stimulasi ini tampaknya berkaitan dengan meningkatkan pelepasan hormon vasopressin, yang diproduksi dalam wilayah yang sama.
Hormon vasopresin memang mengaktifkan sel-sel otak yang berhubungan dengan rasa haus, menurut penelitian yang diterbitkan 29 September di journal Nature. Namun penelitian masih dikembangkan apakah ini juga sama terjadi pada manusia.