Tanpa Disadari, Area "Biasa" di Dapur Ini Menyimpan Ancaman Mengerikan!

Penulis Unknown | Ditayangkan 28 Mar 2017
Tanpa Disadari, Area

Rumah terbagi menjadi beberapa tempat yang masing-masing memiliki kegunaan dan ciri khasnya sendiri. Mulai dari ruang tamu yang ideal untuk tempat bersilaturahim, tempat tidur untuk melepas penat, ruangb keluarga berguna mengeratkan hubungan penghuni rumah, sampai dapur tempat segala macam kegiatan memasak dilakukan.

Baca juga : Sering Alami Gangguan Tidur? Mungkin Cat Kamarmu Butuh Perubahan!

Berbicara mengenai dapur, sebuah dapur yang higienis menghasilkan makanan yang aman siap saji. Sebaliknya, dapur yang kotor bisa membahayakan hasil masakan Anda. Beberapa pakar mengungkapkan tiga area paling kotor di rumah dan cara membersihkannya. Berikut uraiannya:

1. Spons cuci piring


NSF International menemukan 75 persen spon pencuci piring mengandung bakteri E.coli.

Menggunakan spons cuci piring yang sama setiap hari sama saja dengan menyebarkan bakteri ke peralatan makanan Anda,” ujar Robert Donofrio, PhD., seorang direktur mikrobiologi dari NSF International.

Cara membersihkannya:

Sebaiknya, ganti spons pencuci piring setiap hari. Namun, jika ingin menghemat, Anda bisa mencuci spons menggunakan air panas dan keringkan di udara yang panas untuk membunuh lebih banyak kuman. Dr Donofrio menyarankan, Anda bisa menghangatkan spons dalam microwave selama dua menit setiap hari. Pastikan spons dalam kondisi kering agar tidak mematik percikan api.

2. Tempat cuci piring


Banyak kuman menempel pada tempat cuci piring, terutama di bagian bak pencuci piring dan karet pada area pembuangan sisa makanan,” jelas Dr Reynold.

Dia menyarankan untuk membuang dulu sisa makanan pada piring ke tempat sampah. Sebab, sisa makanan seperti salmon, ayam, dan minyak bisa membuat bak cuci piring lengket sehingga menyebabkan bercak makanan.

Menyentuh wajah usai cuci piring bisa mengantarkan kotoran ke kulit Anda,” imbuhnya.

Cara membersihkan:

Bersihkan bak cuci piring setelah Anda cuci piring bekas daging dan sayuran setiap hari. Dr Reynold menyarankan tetap mencuci bak pencuci piring meski Anda tidak menggunakannya. Semprotkan disinfektan untuk membunuh bakteri dan virus pada keran serta wastafel.

Jangan hanya mencuci dan meninggalkannya, tetapi biarkan sabun meresap ke area keramik bak cuci piring,” imbuhnya.

3. Kompor


Banyak orang lupa dan malas membersihkan kompor atau kulkas karena terlihat seperti tidak kotor,” jelas Liz Trotter, seorang pemiliki American Maid Cleaning di Olympia, AS.

Tanpa Disadari, Area

Baca juga : Teh Pelangsing Bikin Tubuh Ramping, Benarkah Demikian?

Namun, setiap area dapur yang Anda sentuh dan pegang setiap hari maka berpotensi terkontaminasi.

Cara membersihkan:

Trotter menyaranakan untuk membersihkan area kompor menggunakan semprotan disinfektan setelah pemakaian. Jangan lupakan sekat dan area yang terciprat minyak karena bisa mengikat kotoran jika tidak dilap atau dicuci.
SHARE ARTIKEL