Terdengar Sepele, Ternyata Stempel Allah Tercetak Jelas di Kata "Amin"!
Penulis Unknown | Ditayangkan 16 Mar 2017Sedari kecil kita sudah diajarkan untuk mengenal Tuhan dan bagaimana caranya untuk memohon pengampunan dan meminta sebuah harapan. Sehingga doa adalah satu-satunya yang menjadi jawaban atas hal tersebut. Nah, berbicara mengenai doa, pastilah setelah memanjatkan doa kepada Sang Pencipta, hal terakhir yang dilakukan adalah menutup dengan kata "Amin".
Baca juga : Jangan Cabut Uban, Rasulullah Melarangmu Untuk Itu! Lho Kenapa?
Akan tetapi, masih banyak orang di zaman sekarang yang menganggap remeh kata "Amin", karena dianggap hanya sebagai imbuhan di dalam sebuah doa. Eits, sebelum itu, tahukah bahwa amin tersebut kedudukannya sangat penting dalam setiap doamu?
Jangan sekali-kali meremehkan “Aamiin”. Maka tidak cukup di dalam hati. Nabi menjelaskan perkara terkait “Aamiin” ini.
Kata Nabi, “Jibril mengajariku kata “Aamiin”, ketika aku selesai membaca al-Fatihah. “Aamiin” itu layaknya stempel untuk kitab suci Al Quran.” Bahkan dalam riwayat lain, “Aamiin itu adalah stempel Allah, Tuhan semesta alam.”
Abu Bakar menjelaskan, “Maknanya, “Aamiin” itu merupakan stempel Allah untuk hamba-Nya. Karena ia bisa menolak datangnya segala penyakit dan bala dari mereka.”
Bahkan, dalam hadits lain disebutkan, “Aamiin itu salah satu tangga di surga.” Maknanya, kata Abu Bakar, “Kata yang dengannya, orang yang mengucapkannya berhak mendapatkan salah satu tangga surga.”
Wahab bin Munabbih berkata, “Aamiin terdiri dari 4 huruf (yaitu, Alif, Mim, Ya’ dan Nun), dimana di setiap hurufnya Allah ciptakan satu malaikat. Ketika ada yang mengucapkan “Aamiin”, Malaikat berkata “Allahummaghfir likulli man qala Aamiin (Ya Allah, ampunilah setiap orang yang mengucapkan Aamiin).”
Karena itu, sampai seorang penyair mengatakan, “Aamiin, Aamiin, aku tidak rela hanya dengan mengucapkan sekali, hingga aku akan mengulangnya 2000 Aamiin..”
Seorang ulama salaf mengatakan, “Allah senantiasa mengasihi seorang hamba yang berkata, ‘Aamiin”..
Baca juga : Trik Jitu Ibu 3 Hafizh, Untukmu yang Ingin Punya Anak Penghafal Qur'an!
Nabi sendiri, ketika usai membaca al-Fatihah, selalu mengucapkan “Aamiin.” hingga bacaannya terdengar oleh barisan pertama dalam shalat. Jadi, tidak cukup mengucapkan “Aamiin” di dalam hati.
Bahkan, saking istimewanya “Aamiin”, kata Nabi, “Sesungguhnya Allah telah memberikan kepada ummatku, apa yang tidak diberikan kepada siapapun sebelum mereka: (1) “as-Salam”, yaitu salam penghuni surga; (2) Barisan malaikat; (3) Aamiin..” (Dikutip dari Tafsir al-Qurthubi, tentang Aamiin).
Subhanallah. Andai, kita tahu kemuliaan ucapan “Aamiin”, kita tidak akan melewatkan kata “Aamiin” dan meremehkannya, meski kelihatannya enteng. Jadi, mulai sekarang jangan sekali-kali ya meremehkannya. Seperti makna sebuah doa yang kamu panjatkan setiap hari, kata "Amin" juga sangatlah penting untuk terkabulnya doa tersebut.