Hingga Membuat Ulama Menangis, Antara Ponselmu dan Rumah Allah!
Penulis Unknown | Ditayangkan 07 Apr 2017Tak ada satu agama di dunia ini yang begitu memperhatikan umatnya dalam masalah adab, etika, bahkan terhadap hal-hal sekecil pun, tak terkecuali agama Islam. Bahkan untuk berbicara dan menelepon terhadap lawan bicara, para ulama telah menggariskan beberapa landasan dan adab-adabnya. Apalagi jika membawa ponsel ke rumah Allah, sebaiknya apa yang perlu untuk dilakukan?
Baca juga : Awas Harta Dunia Berlebih! Sikapi dengan Cara Ini Agar Tak Menyesal di Kemudian Hari
Seorang Syeikh Nuruddin Albanjari dalam sebuah ceramahnya pernah memberi pertanyaan kepada para jamaahnya, dimana dewasa kini banyak sekali orang yang gemar membawa ponsel bahkan sampai ke masjid dengan dalih untuk berjaga-jaga jika ada yang penting dari rumah ataupun kantor.
Bolehkah membawa ponsel ke masjid meskipun tak dipakai sekalipun? Jawabannya ada di kisah berikut ini.
“Kenapa tidak ada seorang pun pemain sepak bola yang membawa handphone mereka masuk lapangan ketika bertanding?” Jamaah terdiam, tidak ada satu pun yang menjawab. Kemudian Syeikh melanjutkan.
“Sebab tidak ada kepentingan. Mereka hanya perlu fokus pada permainan mereka.”
Jadi kenapa kita perlu membawa handphone ketika masuk ke rumah Allah atau Masjid? Adakah lapangan bola itu lebih mulia daripada masjid? Adakah bermain bola itu perlu lebih fokus atau khusyuk daripada shalat?
Mulai sekarang, belajarlah. Belajarlah untuk tidak menyibukkan diri dengan handphone, netbook, dan laptop dalam rumah Allah, karena tiada urusan yang lebih penting daripada urusan kita dengan Allah.
“Jaga adab kita dengan Allah.”
Syeikh Abdurrahman Assudais, Imam Mesjidil Haram, di suatu waktu ketika mengimami shalat di depan Ka’bah, beliau mendengar suara alunan musik dari salah satu handphone milik seorang jamaah yang ikut shalat dibelakangnya.
Baca juga : Jangan Asal Adopsi Anak, Ini Hukumnya dalam Islam!
Setelah selesai shalat beliau bangkit sambil menangis, ia berkata kepada jamaah shalat,
“Saya belum pernah mendengar musik di rumah saya, tetapi hari ini saya mendengar musik di rumah Allah”.
Sangatlah tak sopan apabila kita sebagai hamba Allah SWT membawa barang yang bukan sarana untuk mendekatkan kita kepada-Nya. Mungkin boleh-boleh saja membawa ponsel ketika memasuki masjid, asal tak menganggu kegiatan ibadah dan dipergunakan dengan baik untuk menunjang turunnya pahala. Seperti misalnya mengaji online atau mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur'an ketika sedang menunggu waktu shalat tiba. Gunakan dengan bijak ya!